Suara.com - Uden Kusuma Wijaya angkat bicara setelah resmi diumumkan PSSI sebagai manajer Timnas Indonesia U-23 yang akan berlaga si SEA Games 2021. Ia mengaku siap mengemban jabatan tersebut.
Jabatan manajer Timnas Indonesia di SEA Games 2021 membuat Uden duduk di kursi panas. Pasalnya, PSSI memberi skuad Merah Putih target meraih medali emas.
Uden mengaku siap menjawab kepercayaan PSSI. Dia turut berterimakasih kepada Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan yang menunjuknya langsung menduduki posisi tersebut.
“Saya mengucapan terima kasih kepada Ketum PSSI (Mochamad Iriawan) dan Exco PSSI atas kepercayaan yang diberikan kepada saya. Selaku manajer tentunya yang pertama akan saya kelola adalah pemain," kata Uden dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Kamis (6/5/2021).
"Saya akan berkomunikasi dengan para pelatih timnas tentang pemain yang akan dipilih untuk mengikuti SEA Games," ia menambahkan.
Lebih jauh, lelaki yang juga merupakan ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI DKI Jakarta periode 2017-2022 itu menjelaskan tugasnya sebagai seorang manajer. Ia akan menyiapkan segala kebutuhan yang diinginkan anggota tim.
"Tugas saya sebagai manajer adalah mengelola aspek-aspek terkait kebutuhan tim sampai dengan jelang pertandingan. Saya akan menjembatani kepentingan tim," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan bahwa pemilihan Uden Kusuma sebagai manajer Timnas U-23 merupakan usulnya dan disetujui seluruh anggota Exco PSSI.
Menurut Iwan Bule, sapaan akrab Mochamad Iriawan, dia memilih Uden karena melihat pengalamannya di kancah sepakbola Tanah Air. Hal itu bikin dia tak ragu memilihnya.
Baca Juga: Banyak Pemain yang Belum Gabung TC Timnas, Termasuk Egy Maulana Vikri
“Pak Uden kami rasa pantas mengemban posisi manajer timnas Indonesia pada SEA Games 2021 mendatang,” kata Iriawan dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Kamis (6/5/2021).
"Ia punya kapasitas serta kemampuan sebagai manajer tim, dan juga beliau sudah berpengalaman di sepak bola Indonesia," tambahnya,
Selain menjabat sebagai Ketua Asprov PSSI, lelaki berpangkat Brigjen Pol ini juga menjabat sebagai Tenaga Ahli di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Berita Terkait
-
Pilih Uden Kusuma Jadi Manajer Timnas di SEA Games 2021, Ini Alasan PSSI
-
Shin Tae-yong Panggil 5 Pemain Baru untuk Ikut TC Timnas Indonesia
-
PSSI Tunjuk Uden Kusuma Wijaya Jadi Manajer Timnas U-23 di SEA Games 2021
-
Striker Muda Persik Optimistis Tembus Tim Inti Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Terus Pantau Cedera Asnawi dan Syahrian Abimanyu
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Jejak Sukses Timur Kapadze di Asia, Piala Dunia dan Olimpiade Jadi Modal Latih Timnas Indonesia
-
Dulu Ditunggu Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Maluku Ini Kini Kena 'Red Flag' Dikit-dikit Cedera
-
Pascal Struijk: Van Gaal Menelpon Saya Langsung
-
Memaksimalkan Jeda FIFA Match Day, PSIM Yogyakarta Gelar Uji Coba Meratakan Menit Bermain Skuad
-
Alasan Carlos Perreira Jadi Nahkoda Baru Madura United Lanjutkan BRI Super League
-
Ole Gunnar Solskjaer Bongkar Awal Musabab Kehancuran Karier Jadon Sancho di MU
-
Duet Maut di Lini Belakang AC Milan Bikin Fabio Capello Terkesima
-
Kandas! Akui Tak Bisa Bahasa Inggris, Zinedine Zidane Tak Mungkin Latih Liverpool
-
Manchester United Kehilangan Sponsor Rp 400 Miliar per Tahun, Terancam Bangkrut?
-
Bukan Indonesia, Ternyata Inilah Wakil Asia Terburuk di Piala Dunia U-17 2025