Suara.com - Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) mengatakan kepada Ukraina bahwa mereka boleh tetap menggunakan peta yang menunjukkan Crimea di jersey barunya, tetapi harus melepas slogan "Glory to the heroes" karena mengandung konotasi militer.
Jersey Ukraina, yang akan digunakan di Piala Eropa (Euro), telah memicu protes dari Moskow karena mencakup peta semenanjung Crimea yang dianeksasi Rusia pada 2014. Namun, secara internasional wilayah itu masih diakui sebagai bagian dari Ukraina.
Slogan di bagian belakang bertuliskan "Glory to Ukraine" sedangkan di bagian dalam jersey tertulis: "Glory to the heroes" yang merupakan salam militer di Ukraina.
UEFA mengatakan bahwa peta itu tidak menjadi perhatian mengingat itu mencerminkan perbatasan yang diakui PBB, juga bukan slogan "Glory to Ukraine."
Namun, UEFA meminta slogan kedua untuk dilepas karena dianggap jelas bersifat politis, memiliki signifikansi historis dan militeristik, kata pernyataan UEFA yang dikutip Antara dari Reuters, Kamis (10/6/2021) .
Ukraina mengatakan bahwa jersey itu adalah simbol persatuan nasional, dan sebelumnya Presiden Volodymyr Zelenskiy mengunggah swafoto di Instagram dengan memakai jersey itu pada pekan ini.
Hubungan antara Moskow dan Kiev memburuk tajam setelah aneksasi Crimea dan dimulainya pemberontakan separatis yang didukung Rusia di Ukraina timur pada tahun 2014.
Mengomentari kontroversi jersey itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan pada Kamis bahwa olahraga tidak boleh dicampur dengan politik.
"Olahraga bukan medan perang, tetapi ajang kompetisi, bukan arena politik tetapi atletik. Jadilah pahlawan olahraga dan Anda akan mendapatkan kemuliaan Anda," katanya.
Baca Juga: Portugal Harapkan Taji Bruno Fernandes dan Ronaldo di Grup Neraka Euro 2020
Ukraina memainkan pertandingan pembukaan Euro 2020 mereka melawan Belanda pada 14 Juni di Amsterdam, dan juga menghadapi Austria dan Makedonia Utara di Grup C.
Rusia menghadapi Belgia, tim peringkat teratas dunia, dalam pertandingan pembuka mereka di kandang sendiri di St Petersburg pada 12 Juni, sebelum menghadapi Denmark dan Finlandia.
Berita Terkait
-
Karier Anjlok! Mykhailo Mudryk Kena Skors Doping, Kini Kena Sanksi Gara-gara Kaca Mobil
-
Usai Dipecat Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Jadi Sorotan Asyik Nonton Laga Barcelona
-
Atletico Madrid Marah Besar, Laporkan Arsenal ke UEFA Gegara Air Panas
-
Jadwal Lengkap Matchday 2 UEFA Conference League: Strasbourg dan Crystal Palace
-
PM Inggris Serang Aston Villa Gegara Larang Suporter Israel Datang ke Villa Park
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Hasil AC Milan vs Sassuolo: Jay Idzes Luar Biasa, Rossoneri Gigit Jari di San Siro
-
Vietnam Tutup Jalan ke Final SEA Games 2025, Timnas Putri Indonesia Dihancurkan 0-5
-
Mo Salah Cetak Rekor Fantastis Usai Bawa Liverpool Menang, Arne Slot Berubah Drastis
-
Mikel Arteta Ngamuk Usai Arsenal Menang Berkat Dua Gol Bunuh Diri
-
Tren Enam Kemenangan Persib Hancur di Tangan MU, Begini Kata Pengganti Bojan Hodak
-
Klasemen BRI Super League Pekan ke-13 Usai Persib Bandung Disikat Malut United
-
SEA Games 2025 Gagal Total, Akmal Marhali Soroti Peran Zainuddin Amali
-
Jelang AC Milan vs Sassuolo, Allegri Puji Sekaligus Peringatkan Jay Idzes Cs
-
Prediksi Michael Owen Soal Masa Depan Mohamed Salah Usai Cetak Assist Lawan Brighton
-
Arsenal Menang Beruntung, Kemampuan Viktor Gyokeres Makin Diragukan, Bakal Dibuang?