Suara.com - Penyerang Timnas Bolivia, Marcelo Martins dijatuhi sanksi larangan bertanding plus denda 20 ribu dolar AS atau sekitar Rp289 juta karena mengkritik Konfederasi Sepakbola Amerika Latin (CONMEBOL).
Martins merupakan satu dari tiga pemain Bolivia yang dites positif COVID-19 dan absen ketika mereka kalah 1-3 atas Paraguay di laga pembuka.
Lantaran tak bisa bermain, Martins kemudian mengunggah kata-kata pedas di media sosial pribadinya terhadap keputusan CONMEBOL menyelenggarakan Copa America di Brazil, negara yang hampir 500 ribu warganya meninggal karena COVID-19.
"Terima kasih untuk ini CONMEBOL. Semua ini salah kalian. Jika ada seseorang yang meninggal apa yang akan kalian lakukan??? Yang terpenting bagi kalian cuma UANG. Apakah nyawa pemain tidak berarti apapun?" demikian tulis Martins dalam unggahannya.
Belakangan Martins menghapus unggahan tersebut dan meminta maaf, tetapi CONMEBOL mengambil sikap keras dengan menjatuhi sanksi bagi pemain berusia 34 tahun itu.
Martins dilarang bertanding untuk laga Bolivia kontra Chile yang berakhir 0-1 untuk kemenangan La Roja --julukan Chile-- pada Sabtu (19/5/2012) pagi WIB.
Ia baru diizinkan kembali bermain untuk pertandingan Bolivia kontra Uruguay yang dijadwalkan berlangsung 25 Juni.
Sejak Martins mengunggah kritiknya, dua pemain Bolivia lainnya dites positif COVID-19.
Kementerian Kesehatan Brazil mengumumkan sejauh ini temuan 27 kasus positif COVID-19 di antara pemain dan staf ofisial tim-tim peserta Copa America 2021, demikian dilansir Antara dari Reuters.
Baca Juga: Jadwal Copa America 2021 Pekan Ini, Ada Argentina Vs Uruguay
Berita Terkait
-
Argentina Vs Uruguay: Jadwal, Prediksi, Link Live Streaming Copa America 2021
-
Dekati Rekor Gol Pele di Timnas Brasil, Begini Komentar Neymar
-
Copa America 2021: Brasil Kembali ke Puncak Klasemen usai Tekuk Peru 4-0
-
Copa America 2021: Diimbangi Venezuela, Kolombia Geser Brasil dari Puncak Klasemen
-
Jadwal Live Streaming Copa America 2021 Pekan Ini hingga 19 Juni 2021
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Belum 1 Detik Lawan Arab Saudi, Patrick Kluivert Senang Nih Dengar Kabar Buruk dari Irak
-
Pelatih Brasil Tak Habis Pikir Patrick Kluivert Cuekin Nadeo Argawinata: Dia Tampil Luar Biasa
-
Pemain Keturunan Bermarga Sitorus Bersinar di Liga Australia, Tanpa Naturalisasi Bisa Bela Timnas
-
Alasan Klub 'Saudara' Manchester City Beri Kontrak Profesional ke Wonderkid Timnas Indonesia
-
Disambut bak Pahlawan di Stamford Bridge, Jose Mourinho Malah Bilang Begini
-
H-8 vs Arab Saudi, Pemain Keturunan Rp 13,91 Miliar Cedera, Timnas Indonesia Makin Kritis
-
Mimpi Buruk Liverpool: Dihajar Galatasaray, Alisson dan Ekitike Cedera
-
Bocoran Pemain Timnas Indonesia untuk SEA Games 2025 Pilihan Indra Sjafri
-
Harimau Malaya Kocar-Kacir! 7 Pemain Dihukum FIFA, Bisa Menang Lawan Laos?
-
Jejak Hitam Malaysia di FIFA: Dari Kerusuhan Suporter hingga Skandal Naturalisasi