Suara.com - Laga hidup mati akan dilakoni Kroasia di matchday ketiga Grup D Euro 2020 menghadapi Skotlandia. Pertandingan tersebut akan digelar di Hampden Park, Rabu (23/6/2021) dini hari WIB.
Klasemen Grup D sendiri saat ini dipimpin Republik Ceko dengan empat poin dan mengantongi selisih gol +2. Diikuti Inggris di tempat kedua yang juga mengantongi empat poin namun dengan selisih gol +1.
Dari dua pertandingan, Kroasia hanya mampu mendulang satu poin. Kroasia dikalahkan Inggris 1-0 di laga perdana, dan hanya mampu bermain imbang 1-1 saat menghadapi Republik Ceko di laga kedua.
Fakta tersebut menjadikan matchday ketiga di Grup D menjadi laga hidup mati bagi tim berjuluk Vatreni.
Berdasarkan posisi klasemen saat ini Kroasia masih punya peluang untuk ke fase gugur. Kroasia akan lolos jika menang di laga pamungkas dan masih bisa menyalip Republik Ceko di posisi kedua jika unggul selisih gol secara keseluruhan. Dengan catatan Ceko tumbang di tangan Inggris di matchday tiga.
Jika itu tidak tercapai, peluang terbaik Kroasia adalah lewat jalur peringkat tiga terbaik. Syaratnya, mereka harus mengalahkan Skotlandia dengan gol sebanyak mungkin.
Meraih tiga poin dari Skotlandia, Ivan Perisic mengatakan hal itu tidak akan mudah. Gelandang Kroasia itu yakin Skotlandia bersiap untuk tampil all out, mengingat mereka juga terancam angkat koper lebih awal dari Euro 2020.
"Skotlandia akan siap untuk kami. Mereka bermain di depan penggemar mereka dan mereka akan memberikan yang terbaik," kata Ivan Perisic seperti dikutip laman resmi UEFA.
"Namun, semuanya bergantung pada kami dan pada apa yang kami lakukan."
Baca Juga: Luka Modric: Kroasia Harus Meningkat atau Mati!
"Saya harap besok kita akan melihat Kroasia yang berbeda di lapangan. Skotlandia juga akan termotivasi dan saya mengharapkan pertandingan yang bagus, tapi saya harap kami bisa menang dan lolos."
Kroasia yang merupakan finalis Piala Dunia 2018 mengantongi rekor kurang impresif di laga kontra Skotlandia. Dari lima pertemuan terakhir, Kroasia belum pernah mengalahkan Skotlandia.
Kroasia membukukan dua kekalahan dan tiga hasil imbang. Dua kekalahan tersebut terjadi di Kualifikasi Piala Dunia yang berlangsung pada tahun 2013 silam.
Meski demikian, striker Kroasia Bruno Petkovic menolak untuk menjadikan catatan pertemuan tersebut sebagai tolok ukur untuk pertandingan ini.
"Hasil buruk itu ada di belakang kami. Anda dapat menemukan sejuta alasan untuk menjelaskan performa buruk: mengapa kami tidak bermain sebaik yang seharusnya? Mengapa ini, kenapa begitu? Tapi tidak perlu memikirkan masa lalu," kata Striker Kroasia Bruno Petkovic.
"Yang kami lakukan sekarang adalah mempersiapkan diri secara fisik dan taktik untuk pertandingan ini."
Berita Terkait
-
Air Mata Andy Robertson Kenang Diogo Jota Usai Antar Skotlandia Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Gol Salto Sensasional Scott McTominay Bikin Kagum Legenda Tenis Dunia: Apa-apaan Itu
-
Akhiri Penantian 28 Tahun, Skotlandia Lolos Dramatis ke Piala Dunia 2026
-
Kroasia Lolos ke Piala Dunia 2026! Modric dan Perisic Masih Jadi Motor, Faroe Ditundukkan 3-1
-
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa: Kroasia Pesta Gol, Italia Menang Tipis
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Ledakan Peserta MLSC Jakarta, Sinyal Kuat Peningkatan Sepak Bola Putri Ibu Kota
-
Duh, Media Inggris Bongkar Kondisi Ole Romeny Belum Klik dengan Pemain Oxford United
-
Jesus Casas dan Timur Kapadze Terancam Didepak dari Bursa Pelatih Timnas Indonesia
-
Alexander Zwiers Jadikan Nova Arianto Tolak Ukur Pelatih Lokal Timnas Indonesia Masa Kini
-
PR Baru, PSSI Kesulitan Cari Pelatih Timnas Indonesia U-17
-
Timur Kapadze Hampir Pasti Melatih Timnas Indonesia, Dikontrak 2 Tahun
-
Survei Dibuka! Interisti dan Milanisti, Siapa Pemenang Inter vs AC Milan?
-
Fakta Baru Bursa Pelatih Timnas Indonesia, Tawaran PSSI ke Timur Kapadze Tidak Kongkret
-
5 Calon Pelatih Timnas Indonesia Mulai Diseleksi Pekan Depan
-
Isu Panas Pelatih Timnas Indonesia Setelah STY dan Patrick Kluivert Digaji Rendah