Suara.com - Timnas Inggris mencatatkan rekor buruk dalam sejarah Euro dengan menjadi tim pemuncak klasemen paling tidak produktif di Euro 2020 meski lolos ke babak 16 besar.
Berdasarkan catatan, tim asuhan Gareth Southgate ini hanya mampu mencetak 2 gol dari 3 pertandingan di Grup D Euro 2020, ini adalah gol terkecil yang dicetak pemuncak klasemen fase grup sepanjang sejarah Euro.
Kedua gol Timnas Inggris itu dicetak oleh Raheem Sterling, masing-masing satu ke gawang Kroasia dan Republik Ceko, sementara melawan Skotlandia mereka bermain imbang tanpa gol.
Jika dibandingkan dengan pemuncak grup lain yang sudah lolos ke babak 16 besar; Italia berhasil mencetak 7 gol, Belgia 7 gol, Belanda masih yang tersubur sejauh ini dengan 8 gol.
Status Inggris sebagai tim paling tidak produktif di fase grup bisa digeser Swedia di Grup C yang baru mencetak satu gol, walau kemungkinannya sangat kecil karena Swedia masih menyisakan satu pertandingan melawan Polandia nanti malam.
Meski begitu, catatan baik juga ditorehkan oleh Timnas Inggris karena sang kiper Jordan Pickford masih belum memungut bola dari gawangnya.
Hasil ini juga ketiga kalinya dalam 11 penampilan terakhir The Three Lions berhasil memuncaki grup mereka di kompetisi besar, sebelumnya terjadi di Euro 2012 dan Piala Dunia 2006.
Berita Terkait
-
Zlatko Dalic: Kroasia Tak Gentar Tim Manapun di 16 Besar Euro 2020
-
Link Live Streaming Euro 2020 Malam Ini, Cek Selengkapnya!
-
Jadwal Euro 2020 Malam Ini 23-24 Juni 2021: Penentuan Grup E dan F
-
5 Hits Bola: Piala Wali Kota Solo 2021 dari Jadwal Hingga Fakta Menarik
-
Portugal vs Prancis, Jose Mourinho Pilih Jagokan Les Bleus
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Bojan Hodak Sebut Lion City Sailors Difavoritkan, Aleksandar Rankovic: Kami dalam Tekanan
-
Pelatih Keturunan Belitung Terancam Dipecat Ajax Gara-gara Inter Milan
-
Persik Kediri Soroti Kokohnya Pertahanan Bhayangkara Presisi Lampung FC
-
Jejak Panjang Kontroversi Ma Ning, Wasit Laga Irak vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Laga Perdana ACL Two 2025/2026, Luciano Guaycochea Ingin Berikan Kemenangan untuk Bobotoh
-
FIFA Buka Suara Usai Erick Thohir Jadi Menpora, Masih Boleh Jadi Ketua Umum PSSI?
-
Media Belanda Bahas 3 Pelatih Kincir Angin di Klub Indonesia: Sosok Terlupakan
-
Nuansa Magis, Newcastle United Antusias Sambut Duel Kontra Barcelona
-
Sivakorn Pu-Udom Jadi Wasit VAR Timnas Indonesia vs Irak, Punya Sejarah Buruk dengan Skuad Garuda
-
Jadwal Pekan Keenam Super League 2025/2026: Persija Tantang PSM, Persib Bandung Hadapi Arema FC