Suara.com - Presiden Real Madrid Florentino Perez tampaknya masih merasa berat hati melepas Sergio Ramos, kapten yang sudah memenangi banyak gelar bersama El Real.
Sejumlah pihak menilai cara Sergio Ramos meninggalkan Real Madrid sama dengan kapten Real Madrid sebelumnya, Iker Casillas. Namun hal itu dibantah Perez.
Berbeda dengan Casillas, Perez mengatakan ia memberikan tawaran perpanjangan kontrak kepada Ramos. Bahkan Madrid memberikan waktu kepada Ramos untuk mempertimbangkan.
Akan tetapi, di akhir cerita Ramos menolak. Ramos memilih untuk mengakhiri kariernya di Real Madrid setelah 16 tahun.
"Saya mengalami masa-masa sulit di [acara] perpisahan Sergio Ramos. Saya mencintai Sergio Ramos seperti anak sendiri," kata Florentino Perez kepada El Transistor.
“Saya tidak bersamanya di konferensi pers [perpisahan] karena saya belum pernah menghadiri konferensi pers dengan pemain mana pun."
“Saya mengagumi Sergio Ramos, dan saya tidak akan berbicara tentang pertengkaran itu. Dia telah menjadi legenda di Real Madrid dan itulah yang tersisa bagi kami para penggemar Real Madrid."
“Kami menawarinya kontrak, kami memberinya tenggat waktu dan dia tidak menerimanya. Dia memikirkan hal lain dan hidup harus terus berjalan."
"Dia pasti akan melakukannya dengan sangat baik, dan ini adalah rumahnya. Saya akan senang jika Sergio Ramos pergi ke klub yang menawarinya apa yang belum bisa kami tawarkan kepadanya."
Baca Juga: Ferran Torres ke Lewandowski: Jika Perkataan Saya Menyinggung, Saya Minta Maaf
Mengenai kepergian Casillas dari Real Madrid pada tahun 2015, Florentino Perez mengatakan situasinya berbeda. Meski pada akhirnya Casillas kembali bekerja untuk Yayasan Real Madrid sebagai asisten direktur umum, eks penjaga gawang Timnas Spanyol itu pergi dengan cara yang kurang sopan.
"Casillas pergi dengan cara yang kurang pantas. Saya meneleponnya di malam hari, saya mengusulkan acara perpisahan," ungkap Florentino Perez.
“Apa yang terjadi adalah, karena gugup, mungkin sehari sebelumnya dia tidak dalam performa terbaiknya. Tapi semua orang mengingat dia apa adanya: salah satu yang hebat, seorang legenda."
"Itu adalah hal yang kekanak-kanakan, dan dia mengerti bahwa orang-orang di sini harus mengucapkan selamat tinggal dengan cara yang baik."
Berita Terkait
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Zinedine Zidane Dikabarkan Siap Kembali Melatih, Prancis Jadi Tujuan Utama
-
Mengenal Iniesta Meksiko yang Jadi Buruan Barcelona dan Real Madrid
-
Real Madrid Siap Tikung Liverpool untuk Dapatkan Marc Guehi
-
Kylian Mbappe Ramalkan Arsenal Juara Premier League Musim Ini
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Luis de la Fuente Semringah dengan Kemenangan Telak Spanyol atas Turki
-
Pemain Keturunan Rp86,91 Miliar Bikin Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia Semakin Ketat
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Media Vietnam Sebut Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tergantung pada Ole Romeny
-
Profil Women Torres Calcio, Klub Baru Estella Loupatty di Italia
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan