Hungaria pun menjadi satu-satunya negara anggota Uni Eropa yang mengakui dan menyuntikkan vaksin Rusia dan China sebelum Badan Obat-obatan Eropa (EMA) merekomendasikan penggunaannya.
Tapi apa pun alasannya, vaksinasi yang cepat di Hungaria itu menuai hasil, sampai gelombang kedua pandemi pun tak mempan di Hungaria. Negeri ini adalah salah satu negara dengan tingkat kematian COVID-19 per 100.000 orang yang paling rendah di dunia.
Hungaria juga membuktikan ada korelasi kuat antara vaksin dengan penurunan kasus COVID-19.
Hungaria yang berpenduduk 9,7 juta orang adalah negara dengan program vaksinasi terluas kedua setelah Inggris, kecuali dibandingkan dengan negara-negara mini di Eropa seperti Gibraltar dan Malta.
Dari data laman Statista dan data Johns Hopskins University yang dianalisis ANTARA, sampai 21 Juni 2021, Hungaria sudah menyuntikkan rata-rata 95,74 dosis untuk setiap 100 penduduk. Artinya, hampir seratus persen penduduk Hungaria telah divaksin COVID-19.
Fakta ini tegak lurus dengan grafik infeksi Hungaria yang melandai. Rata-rata kasus infeksi baru di Hungaria dalam tujuh hari terakhir sampai per 23 Juni 2021, adalah 81 kasus.
Hungaria hanya kalah dari Inggris yang rata-rata sudah memberikan 109,86 dosis per 100 orang. Artinya, seluruh penduduk Inggris berjumlah 67 juta orang itu sudah disuntik vaksin minimal satu dosis vaksin.
Jerman, Italia, Spanyol, dan Belanda berada pada kisaran 75,45 sampai 79,32 dosis per 100 orang. Denmark dan Rumania antara 45 – 52 persen. Azerbaijan 29 persen, dan Rusia paling rendah 23,92 persen.
Dan kesepuluh negara penyelenggara Euro 2020 itu juga memiliki grafik infeksi yang melandai, bahkan kini mendatar. Artinya, penetrasi vaksin tegak lurus dengan berkurangnya angka infeksi.
Baca Juga: Rahasia Diet Cristiano Ronaldo Agar Selalu Bugar, Cola-cola Tak Masuk Menu
Data interaktif yang dibuat Reuters (https://graphics.reuters.com/world-coronavirus-tracker-and-maps) menunjukkan kecuali Belarus dan Rusia, angka infeksi COVID-19 di Eropa umumnya menurun dan kebanyakan flat alias mendatar.
Efektivitas Vaksin
Bahkan angka kenaikan infeksi di Rusia yang sebesar 59 persen, masih lebih baik dibandingkan dengan Indonesia yang menurut data Reuters itu adalah salah satu negara dengan tingkat kenaikan infeksi di atas 90 persen dibandingkan dengan puncaknya sebelumnya, yang merupakan tingkat kenaikan paling tinggi yang diukur Reuters.
Sementara dari data Statista per 21 Juni, jumlah dosis per 100 orang yang diberikan di Rusia juga masih lebih tinggi dibandingkan dengan Indonesia yang baru 13,14 dosis per 100 orang, atau 13 persen saja.
Angka Indonesia ini juga masih lebih rendah dibandingkan dengan India yang dua bulan terakhir ditimpa gelombang ketiga, di mana sampai 23 Juni, India sudah menyuntikkan rata-rata 20,53 dosis kepada setiap 100 penduduk.
Ada kenaikan pada skala vaksinasi sebesar sembilan persen dalam kurun satu bulan setelah puncak gelombang ketiga terjadi yang membuat angka kasus infeksi baru di India melonjak sampai rata-rata 400 ribu kasus baru per hari.
Tag
Berita Terkait
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
-
Suho EXO Bahas Patah Hati dan Perpisahan di Lagu Solo Terbaru 'Who Are You'
-
Bom Waktu untuk Liverpool? Dominik Szoboszlai Disarankan Jadi Gelandang Bertahan
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Jordi Amat: Timnas Indonesia Tinggal 2 Langkah Lagi ke Piala Dunia
-
Resmi! Lionel Messi Balik ke Negeri Vrindavan Setelah 14 Tahun
-
Martin Keown Wanti-wanti Duo Bek Arsenal Jelang Derby London
-
Target Gila Nathan Tjoe-A-On: Bawa Indonesia ke Piala Dunia, Willem II ke Eredivisie
-
Alejandro Garnacho Bongkar Cerita Sedih Saat Berada di Neraka Setan Merah
-
Timnas Indonesia vs Arab Saudi dan Irak: Duel Kapten Muda Jay Idzes Lawan Veteran
-
Graham Arnold Ikuti Cara Herve Renard, Siapkan Strategi Rahasia Lawan Indonesia
-
Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Persiapan, Regulasi, hingga Jadwal
-
Rombongan Pertama Tiba! 5 Bintang Timnas Indonesia Sudah Mendarat di Arab Saudi
-
Irak Panik Jelang Lawan Timnas Indonesia, Media Dibungkam Dilarang Kritik