Suara.com - Timnas Inggris akan berhadapan dengan Jerman di babak 16 besar Euro 2020 di Stadion Wembley, Selasa (19/6/2021) malam WIB. Inggris bertekad mengalahkan Jerman meski rekor pertemuan tidak menguntungkan.
Tim Tiga Singa tidak pernah mengalahkan Jerman di fase gugur turnamen besar internasional sejak 1966. Pertemuan terakhir kedua tim di ajang resmi terjadi pada Piala Dunia 2010.
Saat itu, Inggris kalah dengan skor 1-4 di babak 16 besar. Namun, di level uji coba mereka beberapa kali pernah mengalahkan Jerman.
Gelandang Timnas Inggris, Phil Foden tidak begitu memikirkan pertemuan kedua tim yang sudah berlalu. Dia dan tim fokus untuk mempersiapkan diri guna menggebuk pasukan Der Panzer.
"Jelas saya belum lahir ketika itu terjadi. Sekarang kami tim baru dan ingin membuat sejarah sendiri," kata Foden dilansir dari laman UEFA, Selasa (29/6/2021).
"Kami tidak bisa banyak memikirkan apa yang terjadi di masa lalu. Kami hanya fokus pada pertandingan dan menciptakan masa depan sendiri," ungkapnya.
Pemain Manchester City itu cukup pede timnya mampu meladeni anak asuhan Joachim Low nanti malam. Skuad The Three Lions saat ini dianggapnya mumpuni untuk merengkuh hasil positif.
Inggris datang ke Euro 2020 bermodal para talenta muda dan beberapa pemain senior kaya pengalaman. Di lini depan, Harry Kane jadi tumpuan, sementara Foden, Msaon Mount, hingga Raheem Sterling memberi support dari lini kedua.
"Kami akan tampil dengan rasa percaya diri. Dengan penyerang-penyerang yang kami miliki, tentu bisa mengalahkan mereka (Jerman)," jelas Foden.
Baca Juga: Dramatis! Swiss Singkirkan Prancis dari Euro 2020 Lewat Adu Penalti
Gareth Southgate selaku pelatih percaya anak asuhannya bisa bermain bagus melawan Jerman. Ia yakin sejarah baru akan tercipta.
"Kami telah melihat bahwa sejarah dapat diciptakan dan saya pikir para pemain menyukai tantangan dan kami harus melihatnya sebagai tantangan daripada takut akan hal itu," ujar Southgate.
"Keberanian itulah yang kami pegang sebagai sebuah tim dan peluang yang ada. Saya rasa itulah cara para pemain kami melihatnya untuk pertandingan dengan Jerman," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
5 Hits Bola: Inggris vs Jerman, Rival Bebuyutan dengan Sejarah Panjang
-
Timnas Prancis Dihukum Kesombongannya Sendiri
-
Dokumen Rahasia Negara Ketinggalan di Halte Bus, Menteri Pertahanan Minta Maaf
-
Spanyol Harusnya Bisa "Bunuh" Kroasia Lebih Cepat
-
Cetak Sejarah usai Bungkam Prancis, Kapten Swiss: Luar Biasa!
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Soal Isu Pemain Baru Persib Bandung, Ini Kata Umuh Muchtar
-
Barcelona Samai Rekor 82 Tahun Silam
-
Congkak Raih Medali Emas, Pelatih Vietnam: Timnas Indonesia Cuma Bergantung pada Naturalisasi
-
Rizky Ridho Kecewa Persija Tumbang di Padang, Gagal Persembahkan Kado Ulang Tahun untuk Jakmania
-
Pelatih Kroasia Lemparkan Pujian untuk Eliano Reijnders
-
Ini Jawaban Bojan Hodak Soal Isu Transfer dan Pemain yang Dipinjamkan
-
Kembali Berlatih, Persib Bandung Fokus Hadapi PSM Makassar
-
Keseriusan PSSI Kejar John Herdman Dapat Sorotan, Dinilai Ideal Tangani Timnas Indonesia
-
Alexander Isak Patah Tulang, Arne Slot Murka Semprot Micky van de Ven
-
Joey Pelupessy Menuju BRI Super League, Operator Merespons