Suara.com - Manajemen Persebaya Surabaya mengaku sangat memahami keputusan penundaan kick-off kompetisi Liga 1 2021-2022 karena situasi penyebaran COVID-19 yang kembali masif belakangan dan patut menjadi perhatian bersama.
"Semua elemen wajib bahu-membahu mendukung langkah-langkah pemerintah dalam mengendalikan situasi. Dan, penundaan adalah wujud dari sikap tersebut," ujar Sekretaris Persebaya, Ram Surahman seperti dikutip dari Antara.
Oleh karena itu, Persebaya pun berharap PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator kompetisi dapat mengambil langkah-langkah strategis guna mengamankan ekosistem sepakbola nasional.
"Tidak saja memastikan tak ada penyebaran COVID-19, tetapi juga memastikan klub-klub terlindungi dan terhindar dari situasi yang berpeluang ataupun memperbesar kerugian yang diderita," ucap Cak Ram, sapaan akrabnya.
Menurut Cak Ram, Persebaya dalam menghadapi musim baru Liga 1 sejatinya sudah melakukan berbagai persiapan, termasuk menggelar beberapa kali uji coba, baik dengan tim Liga 3, Liga 2, maupun sesama klub Liga 1.
Selama uji coba pada bulan ini, Persebaya menang dengan skor 3-0 melawan Persekat Tegal, kemudian menang atas Malang United skor 11-0, lalu unggul 2-0 menghadapi Hizbul Wathan FC, serta menang 3-1 saat bertemu Persela Lamongan.
Selain itu, pelatih kepala Persebaya, Aji Santoso juga telah mendatangkan empat legiun asing anyar menyambut Liga 1 2021-2022, yakni Taisei Marukawa (Jepang), Jose Wilson (Brasil), Alie Sesay (Sierra Leone) dan Bruno Moreira (Brazil).
Liga 1 2021-2022 sebelumnya dijadwalkan bergulir mulai 9 Juli 2021, dengan Persija Jakarta vs PSS Sleman sebagai partai pembuka,
Akan tetapi, PSSI kemudian menyatakan pelaksanaan musim anyar Liga 1 serta Liga 2 ditunda sampai akhir Juli 2021, sesuai dengan instruksi dari Satgas Penanganan COVID-19 yang disampaikan melalui surat bertanda tangan Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito.
Baca Juga: Lewati Jerman, Timnas Inggris Kini Kandidat Terkuat Juara Euro 2020
Berita Terkait
-
Diumumkan sebagai Pelatih Anyar Persebaya, Bernardo Tavares: Terima kasih
-
Siapa Bernardo Tavares? Pelatih Baru Persebaya Surabaya, Eks Arsitek PSM Makassar Sang Juara Liga 1
-
Bernardo Tavares Resmi Latih Persebaya Surabaya di Super League 2025
-
Fabio Lefundes Sebut Laga Borneo FC vs Persebaya Berkualitas Tinggi Meski Tak Full Team
-
Hasil Persebaya vs Borneo FC: Gol Telat Malik Risaldi Selamatkan Bajul Ijo dari Kekalahan
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Ole Romeny Kaget Bisa Bela Timnas Indonesia, Baru Tahu Neneknya Lahir di Medan
-
Kalah 2-3 dari Malut United, Pelatih Borneo FC Soroti Kepemimpinan Wasit
-
Ole Romeny Beberkan Keajaiban yang Didapatnya Usai Pilih Bela Timnas Indonesia
-
Media Kanada Ungkap John Herdman Sudah Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Disebut Duet Bek Terbaik Serie A, Partner Jay Idzes Beri Respons Berkelas
-
Inter Milan Tutup 2025 dengan Memimpin Klasemen Liga Italia
-
Bocoran Media Belanda, Jordi Cruyff Sepakat Jadi Direktur Teknik Ajax Amsterdam
-
Napoli Bungkam Cremonese, Rasmus Hojlund Perdaya Emil Audero Dua Kali
-
Statistik Impresif Jay Idzes Saat Sassuolo Tahan Imbang Bologna
-
Jay Idzes Tampil Solid, Bantu Sassuolo Petik Satu Poin dari Markas Bologna