Suara.com - Laga perempat final Euro 2020 antara tim nasional Republik Ceko vs Denmark diibaratkan sebagai duel dua tim dengan senjata kembar. Hal itu diungkapkan asisten pelatih Ceko, Jiri Chytry.
Duel Republik Ceko vs Denmark di perempat final Euro 2020 akan berlangsung di Stadion Olimpiade Baku, Azerbaijan, pada Sabtu (3/7/2021) besok.
Menurut Jiri Chytry, Republik Ceko dan Denmark memiliki banyak kesamaan. Kedua tim lebih mengandalkan kolektivitas dibanding permainan individu.
Denmark lolos ke perempat final setelah melumat Wales di 16 besar usai menutup fase grup dengan menghantam Rusia.
Sedangkan Ceko mampu lolos dari grup yang cukup berat berisikan Inggris dan Kroasia sebelum menjungkalkan Belanda yang jadi unggulan di babak 16 besar.
"Berlian bisa memotong berlian lainnya. Kedua tim menggantungkan sepak bolanya pada kerja sama tim dan permainan cepat yang meledak-ledak," kata Chyrty dikutip Antara dari laman resmi UEFA, Juma (2/7/2021).
"Kedua tim sama-sama mampu memberi perlawanan tim-tim kaya kemampuan individual dengan aset-asetnya masing-masing. Kami punya senjata yang sama," ujarnya menambahkan.
Gelandang Ceko Antonin Barak mengaku sudah memantau penampilan Denmark sepanjang turnamen dan mendapat gambaran besar cara bermain lawannya itu.
"Mereka punya tim yang seimbang dan menampilkan gaya menarik, tetapi juga sangat menuntut lawannya," kata Barak.
Baca Juga: Belgia vs Italia: Roberto Martinez Ungkap Kondisi Terkini Hazard dan De Bruyne
Sementara itu, pelatih Denmark Kasper Hjulmand menegaskan bahwa perempat final kontra Ceko adalah sebuah kesempatan langka bagi para pemain di skuadnya.
Oleh karena itu ia dan para pemainnya bakal berusaha mengerahkan segenap kemampuan untuk memanfaatkan kesempatan itu sebaik mungkin.
"Ini semacam kesempatan yang mungkin tidak akan datang lagi, kesempatan yang kami raih lewat kerja keras begitu panjang. Ini mimpi masa kecil dan hasil kerja bertahun-tahun banyak orang," katanya.
"Kami ingin memanfaatkannya sebaik mungkin dan mengerahkan semua kemampuan kami, bersiap dengan baik dan melihat sejauh apa kami bisa melangkah," tutup Hjalmund.
Pemenang laga Ceko vs Denmark nantinya akan bertemu Inggris atau Ukraina di babak semifinal.
Berita Terkait
-
Tak Terobsesi Gelar Top Skor, Patrik Schick Fokus Bantu Ceko Melangkah Jauh
-
Prediksi Swiss vs Spanyol di Perempat Final Euro 2020, 2 Juli 2021
-
Swiss vs Spanyol, Luis Enrique Waspadai Kolektivitas Lawan
-
Hadapi Belgia, Italia akan Tampil dengan Gayanya Sendiri
-
Tampil Gemilang di Euro 2020, Alexander Isak Dapat Kontrak Baru dari Sociedad
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Gabung AS Trencin, Marselino: Saya Pemain yang Utamakan Kerja Sama Tim
-
Dirumorkan Punya Darah Indonesia, Thijs Dallinga: Itu yang Saya Cari
-
Inggris Cuma Menang 2-0, Thomas Tuchel Semprot Rashford dan Dua Pemain Arsenal
-
Kondisi Karut Marut FC Twente: Mees Hilgers Kini Dilatih Eks Pelatih Ivar Jenner
-
Cetak Gol Perdana di Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Rasanya Luar Biasa
-
Rodri Bocorkan Pesan Rahasia untuk Wonderkid Barcelona Lamine Yamal
-
Liverpool Saling Sikut dengan Real Madri dan Man City Demi Rekrut Marc Guehi
-
Kehabisan Kesabaran, Barcelona Dirumorkan Usir Marcus Rashford
-
Legenda Juventus Puji Italia Era Gattuso: Solid, Determinasi Tinggi, dan Ingin Menang
-
Mandul di Manchester United, Kok Bisa Benjamin Sesko Gacor di Slovenia?