Suara.com - Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno menyebut pihaknya akan mencairkan hak komersial untuk tim-tim Liga 1 dan 2 2021. Itu dilakukan sebagai bentuk kompensasi karena ditundanya kompetisi.
Seperti diketahui Liga 1 2021/2022 semula dijadwalkan bergulir pada 9 Juli lalu. Sedangkan Liga 2 2021 akan menyusul dua minggu setelahnya.
Namun, rencana tersebut batal terlaksana setelah PT LIB dan PSSI sepakat menunda Liga 1 dan 2 sampai akhir Agustus karena sedang melonjaknya angka kasus positif Covid-19 di Tanah Air.
Selain itu, pemerintah juga sedang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali yang membuat kompetisi sepakbola tidak bisa digelar. Adapun PPKM selesai pada 20 Juli mendatang, namun berpotensi diperpanjang.
"Iya benar, kami akan memberikan hak komersial kepada para tim baik itu Liga 1 atau Liga 2 pada Juli ini. Hak komersial ini kami berikan sebagai kompensasi dari penundaan kompetisi,” kata Sudjarno saat dihubungi awak media, Selasa (13/7/2021).
Akan tetapi, belum diketahui berapa besaran yang bakal diterima oleh para peserta kompetisi. Sudjarno penyerahan penuh kepada klub untuk mengumumkannya.
Akan tetapi, jika berkaca dari musim Liga 1 2020 setiap tim mendapatkan hak komersial sebesar Rp 5,2 miliar untuk Liga 1. Sementara klub-klub Liga 2 akan mendapat Rp 1,15 miliar.
“Untuk masalah jumlah, nanti biar Direktur Bisnis yang memberikan jumlahnya. Atau jika tidak biar nanti klub saja yang memberitahukan jumlah hak komersial tersebut,” pungkasnya.
Sekedar informasi, sebagian besar tim khususnya yang berdomisili di Pulau Jawa sedang meliburkan aktivitas latihan karena ditundanya kompetisi dan adanya PPKM Darurat. Kemungkinan mereka semua baru kembali menggelar latihan usai aturan itu dicabut.
Baca Juga: Mohamad Prapanca: Dalam Masa Sulit, Persija Berjuang Tetap Eksis dan Berprestasi
Tentu butuh waktu persiapan kembali buat mematangkan taktik dan mengembalikan stamina sebelum kompetisi dimulai.
Berita Terkait
-
Ikat Rizky Ridho Sampai 2028, Bos Persija: Kami Dukung ke Luar Negeri
-
Manchester United Kehilangan Sponsor Rp 400 Miliar per Tahun, Terancam Bangkrut?
-
Fabio Lefundes Lebih Cocok Latih Timnas Indonesia Dibanding Timur Kapadze?
-
Jadwal BRI Super League Pekan ke-11 Besok: Persija Main!
-
Tanpa Libur Panjang, Bali United Tetap Genjot Latihan Menyambut Laga Panas Kontra Persijap Jepara
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
Prediksi Persija Jakarta vs Persik Kediri di BRI Super League 20 November 2025,, Misi Wajib Menang
-
Dilema Marselino Ferdinan: Mulai Nyetel di AS Trencin, Momentumnya Terancam Panggilan SEA Games
-
Negara Porak Poranda Akibat Perang Geng, Kok Bisa Haiti Lolos ke Piala Dunia 2026?
-
Jadwal BRI Super League Pekan ke-13, 20-23 November 2025
-
Kode Keras PSSI, Segera Umumkan Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Timnas Singapura Disambut Bak Pahlawan, Dapat Bonus Rp25,5 Miliar Usai Lolos ke Piala Asia 2027
-
3 Klub Super League yang Cocok Jadi Pelabuhan Baru Ivar Jenner
-
Duo Abroad Disebut Kunci Timnas Indonesia Pertahankan Emas SEA Games 2025
-
Persija Jakarta vs Persik Kediri, Thales Lira Jadi Pilar Kunci Lini Pertahanan Macan Kemayoran
-
Suriname ke Playoff Piala Dunia 2026, Diperkuat Pemain Keturunan yang Urung Bela Timnas Indonesia