Suara.com - Dokter sekaligus pegiat media sosial Tirta Mandira Hudhi atau biasa dipanggil dr Tirta mendukung kompetisi sepakbola Indonesia, Liga 1 2021/2022 dan Liga 2 2021 bergulir.
Meski demikian, dia memberikan himbauan kepada masyarakat, terkhusus para suporter untuk menaati segala protokol kesehatan (prokes) agar kompetisi bisa berjalan dengan baik dan aman.
Menggelar sebuah kompetisi olahraga di tengah pandemi Covid-19 diketahui membutuhkan persiapan ekstra. Namun sepakbola Indonesia telah membuktikan dengan suksesnya gelaran Piala Menpora 2021 pada April lalu.
Piala Menpora 2021 mampu bergulir secara lancar dengan menegakan prokes ketat, meskipun sedikit terocreng oleh perayaan gelar juara Persija Jakarta di mana suporter menimbulkan kerumunan.
“Sepak bola sudah jadi hiburan buat warga. Saat ini yang penting patuh aturan, vaksinasi dan swab,” kata dr. Tirta dalam rilis yang diterima Suara.com.
"Suporter juga harus patuh terhadap imbauan pemerintah. Cukup dukung dari rumah, jangan menggelar nonton bareng atau berkerumun."
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi menjadwalkan Liga 1 2021/2022 berlangsung akhir Agustus mendatang.
Hal itu setelah kick-off yang direncanakan pada 9 Juli mengalami penundaan akibat melonjaknya kasus Covid-19 di Tanah Air.
Meski telah ditetapkan, Liga 1 tetap tak memiliki jaminan untuk bisa kick-off pada akhir Agustus, mengingat adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa-Bali hingga akhir Juli 2021.
Baca Juga: Kerja Sama dengan Klub Eropa, Borneo FC Coba Gali Potensi
Aturan tersebut berpotensi diperpanjang apabila infeksi virus Corona di Indonesia tak mengalami penurunan selama PPKM Darurat diberlakukan.
Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno berharap kompetisi sepakbola di Indonesia bisa bergulir. Ia meyakini prokes yang sangat ketat bakal dilakukan oleh pihaknya.
"Beberapa bulan yang lalu kami mengadakan workshop terkait penerapan prokes. Namun, untuk lebih memaksimalkan lagi, kami akan mengadakan workshop yang sama," ujar Sudjarno.
"Lebih dari itu, kami juga membentuk satgas khusus untuk memantau pelaksanaan penerapan prokes di kompetisi Liga 1 dan Liga 2," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Profil Boaz Solossa, Didepak Persipura Kini Merapat ke Borneo FC
-
Minta Pemerintah Akui Kesalahan, dr Tirta: Kalau Tak Bisa Menghidupi Warga, Jangan PPKM
-
Borneo FC Kenalkan Boaz Solossa Sebagai Pemain Baru
-
Disentil Orang Dekat Pemerintah, dr Tirta: Sedih Amat, Kritik Aja Gak Boleh
-
Persebaya Minta PT LIB Putuskan Nasib Liga 1 pada Agustus 2021
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
Terkini
-
Thomas Frank Puas Skuad Tottenham Hotspur 'Siksa' Everton
-
Kapan FIFA ASEAN Cup Digelar?
-
Juventus Tenggelam! Rekor Buruk Sejak 2009 Ancam Posisi Igor Tudor?
-
Klasemen Liga Prancis: Marseille Tumbang, PSG Melaju, Calvin Verdonk Absen di Pesta Gol Lille
-
Link Live Streaming Persib Bandung vs Persis Solo di BRI Super League 27 Oktober 2025
-
2 Target Berat Pelatih Baru Timnas Indonesia, Cuma Punya Persiapan Kurang dari Dua Tahun!
-
Dilema Berat Persib Bandung, Rotasi Pemain Krusial Hadapi Persis Solo Demi Puncak Klasemen
-
Gegara Kasus KDRT, Eks Pemain Manchester City Batal Gabung ke Bayern Munich
-
Jelang Persib Bandung vs Persis Solo, Bojan Hodak Kebingungan
-
Nasib Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp596 M Usai Aston Villa Gebuk Man City