Suara.com - Manajemen Persebaya Surabaya meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah memiliki keputusan terhadap nasib Liga 1 pada Agustus 2021.
"Kami harap bulan depan ada keputusan. Kami bahkan sudah mengirim surat ke PT LIB," ujar Manajer Persebaya Candra Wahyudi di Surabaya seperti dilansir Antara, Jumat (16/7/2021) malam.
Surat tersebut berisi permintaan kepada operator liga agar segera ada keputusan definitif dan tidak dibiarkan mengambang seperti musim lalu, yang ujung-ujungnya kompetisi tidak berjalan.
Surat resmi tersebut, kata dia, dikirim sebagai balasan dari surat LIB nomor 130/LIB-KOM/VII/2021 yang berisi informasi penundaan kompetisi Liga 1.
Candra menjelaskan, dalam surat tersebut dinyatakan bahwa kompetisi ditunda pada Agustus 2021 atau setidak-tidaknya sampai grafik COVID-19 melandai.
Menurut dia, pernyataan tersebut tidak jelas, baik paramater maupun dasar penilaian grafik COVID-19 melandai, termasuk koordinasi LIB dengan pihak berwenang.
"Misalnya, dikatakan melandai jika angka kasus harian di bawah 10 ribu, sementara situasi sekarang lebih dari angka itu. Tanpa parameter jelas, maka kita tidak bisa mengukur dan menimbulkan ketidakpastian nasib kompetisi," ucapnya.
Kegagalan menggelar kompetisi tahun lalu, lanjut Candra, seharusnya menjadi pelajaran hingga LIB memutuskan sikap membuat situasi mengambang yang akhirnya tidak ada kompetisi.
"Jangan sampai hal sama terulang tahun ini. Jika sampai akhir Agustus 2021 belum ada kepastian, kami mengusulkan segera diputuskan nasib kompetisi secara definitif. Ini lebih baik daripada membiarkan mengambang," katanya.
Baca Juga: Kerja Sama dengan Klub Eropa, Borneo FC Coba Gali Potensi
Sedangkan, jika tetap Agustus berjalan, ia juga berharap kompetisi tidak molor dan tetap berakhir pada Maret 2022 atau seperti yang dijadwalkan semula.
"Ini berkait durasi kontrak pemain, begitu juga dengan sponsor. Kalau sampai molor, tentu akan memberi beban tambahan bagi klub," tutur mantan wartawan tersebut.
Candra menyampaikan kompetisi masih sangat memungkinkan digelar pada periode Agustus 2021 sampai Maret 2022, yang salah satu opsinya memangkas masa jeda antarseri, dengan sistem semi bubble to bubble.
"Lalu, memadatkan jadwal dari satu pertandingan setiap pekannya, menjadi tiga pertandingan dalam dua minggu. Tentu mengacu pada Piala Menpora 2021," kata dia menyarankan.
Berita Terkait
-
Ikat Rizky Ridho Sampai 2028, Bos Persija: Kami Dukung ke Luar Negeri
-
Manchester United Kehilangan Sponsor Rp 400 Miliar per Tahun, Terancam Bangkrut?
-
Fabio Lefundes Lebih Cocok Latih Timnas Indonesia Dibanding Timur Kapadze?
-
Jelang Derbi Jatim, Pelatih Arema FC Fokus Benahi Kebugaran Pemain
-
Marselino Ferdinan Berpeluang Samai Catatannya di Persebaya Bersama AS Trencin
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Adu Kiper Timnas Indonesia U-22, Daffa Fasya Siap Rebut Posisi Utama SEA Games 2025
-
Respons Rafael Struick usai Cetak Gol ke-7 Bersama Garuda, Optimis Tatap SEA Games 2025
-
Ivar Jenner Ungkap Rahasia Taktik Timnas Indonesia U-22 Jelang SEA Games 2025
-
TC SEA Games 2025: Indra Sjafri Tentukan Kriteria Pemain Timnas U-22 yang Boleh Balik ke Klub
-
Media Inggris Sebut Ole Romeny Percikan yang Hilang di Oxford United
-
Persija Jakarta Pindah Markas ke Manahan, Mauricio Souza Waspadai Kekuatan Teknis Persik Kediri
-
Awal Tahun Target Comeback Donny Warmerdam, PSIM Yogyakarta Kian Kuat!
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Batal Turun Peringkat Meski Tak Tanding, Kenapa?
-
Akhirnya Bikin Gol Lagi, Rafael Struick Semringah Jelang Misi Pertahankan Emas SEA Games 2025
-
Persija Jakarta Incar Lima Kemenangan Beruntun Saat Tantang Persik di Manahan