Suara.com - Manajer Borneo FC, Farid Abubakar menganggap Boaz Solossa sebagai sosok pemimpin ideal di atas lapangan. Dia ingin eks penyerang Persipura Jayapura itu jadi kapten tim kendati keputusan akhir ada di tangan pelatih Mario Gomez.
Pesut Etam --julukan Borneo FC-- resmi memperkenalkan Boaz Solossa sebagai rekrutan anyar pada Sabtu (17/7/2021). Pemain asal Papua itu dikontrak dua tahun dengan syarat menyusul statusnya yang merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Boaz Solossa tercatat sebagai PNS di Kantor Otonomi Daerah Provinsi Papua. Dia diangkat sebagai abdi negara setelah lulus dari Universitas Cenderawasih, Jayapura pada 2013.
Status PNS membuat Boaz bisa saja hengkang dari Borneo FC tahun depan. Pasalnya, ada kemungkinan pemain 35 tahun itu diharuskan berdinas.
"Kalau saya pribadi, harapan saya kakak Boaz jadi leader di lapangan karena pengalaman dan senioritas luar biasa, sangat dihargai oleh seluruh pemain di indonesia," kata Farid saat konferensi pers virtual, Sabtu (17/7/2021).
"Harapan saya seperti itu, tapi semua ini kita kembalikan ke tim pelatih."
Selain Boaz, Borneo FC juga memiliki sosok Javlon Guseynov yang dianggap sebagai pemimpin ideal bagi tim. Apalagi, pemain asal Uzbekistan itu sudah mulai bisa berbahasa Indonesia.
"Kita tahu Javlon bagaimana, kita tidak ingin ada perbandingan sebab kedua pemain ini sama-sama memiliki leadership bagus," jelas Farid.
"Kalau Javlon memang agak susah di bahasa. Tapi saya lihat dia sudah mulai bisa bahasa Indonesia. Jadi tentunya saya kembalikan ke tim pelatih soal kapten," pungkasnya.
Baca Juga: Kerja Sama dengan Klub Eropa, Borneo FC Coba Gali Potensi
Borneo FC bukan klub asing bagi Boaz Solossa. Pemain yang akrab disapa Bochi itu dua kali berbaju Pesut Etam di Piala Presiden 2015 dan 2018.
Boaz direkrut Borneo FC usai didepak Persipura Jayapura karena indisipliner. Boaz tidak sendiri, ia dicoret dari Mutiara Hitam --julukan Persipura-- bersama Yustinus Pae.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
5 Pemain yang Pernah Membela Juventus dan Inter: Dari Si Kuda Ilahi hingga Sang Singa
-
Sandy Walsh Ngaku Ingin Tinggal di Surabaya, Gabung Persebaya?
-
Siapa Wasit Manchester City vs Manchester United? Jejak Kontroversi Taylor dan Brooks
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Makedonia Utara
-
Siapa Wasit Juventus vs Inter Milan? Si Pembawa Hoki La Beneamata
-
Mengenal Makedonia Utara Calon Lawan Timnas Indonesia U-17: Rekam Jejak dan Gaya Main
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Prediksi Susunan Pemain Juventus vs Inter Milan: Striker Baru Siap Unjuk Gigi
-
Santer Jadi Incaran, 2 Pemain Keturunan Ini Batal Diproses Naturalisasi dalam Waktu Dekat
-
Prediksi Susunan Pemain Inter Milan vs Juventus: Nerazzurri Underdog di Turin?