Suara.com - Pemain anyar Barcelona Sergio Aguero dilaporkan mengambil pendekatan radikal untuk memperpanjang karier profesionalnya, yaitu melakukan terapi stem cell.
Mantan penyerang Manchester City itu sendiri saat ini masih berlibur setelah memperkuat Argentina di Copa America dan belum bergabung dengan tim utama Barcelona untuk pramusim.
Dilansir Marca, Aguero yang kini berusia 33 tahun menjalani perawatan sel induk atau stem cell, yang dimaksudkan untuk meregenerasi tulang rawan (meniskus) di kedua lututnya.
Ini adalah perawatan yang telah direncanakan Aguero sebelum menandatangani kontrak dengan Barcelona, mengikuti saran dari Dr. Robert Soler, Direktur Medis Institut Terapi Jaringan Regeneratif (ITRT) di Teknon Medical Centre.
Pada musim 2020/21, Aguero melewatkan 24 pertandingan karena cedera lutut kiri, yang akhirnya memaksanya menjalani operasi.
Aguero juga bukan atlet pertama yang mendapatkan perawatan stem cell. Sebelumnya tercatat ada sejumlah atlet yang melakukan hal serupa; Pau Gasol, Rafael Nadal, Carles Puyol, Martin Odegaard dan Erik Lamela.
Sergio Aguero bergabung dengan Barcelona dengan status bebas transfer menyusul kontraknya yang berakhir dengan Manchester City. Aguero meneken kontrak berdurasi dua tahun dengan Barcelona.
Artinya, Aguero akan berseragam Barcelona hingga 2023 mendatang. Dilaporkan Football Espana, dalam kontrak tersebut tertera angka 100 juta euro dalam klausul pelepasan Aguero.
Kabarnya, Aguero dikontrak dua musim dengan gaji sebesar 5 juta euro atau sekitar Rp87 miliar per musim.
Baca Juga: Main Bagus, Maurizio Sarri Traktir Pemain Lazio Makan Pizza
Gaji yang diterima Aguero itu jauh lebih kecil dari gaji sebelumnya di Manchester City. Di Etihad Stadium, Aguero dibayar 12 juta euro per musim.
Dengan kata lain, Aguero rela gajinya dipangkas sebesar 58,3 persen hanya demi berseragam Barcelona.
Aguero merupakan pencetak gol terbanyak dalam sejarah Manchester City dengan 258 gol dari 387 penampilan di semua kompetisi.
Pemain Argentina itu telah menghabiskan lima tahun kariernya di La Liga untuk Atletico Madrid sebelum pindah ke City pada 2011.
Berita Terkait
-
Pep Guardiola Sindir Tim Premier League yang Cuma Andalkan Bola Mati
-
Pep Guardiola Berencana Istirahatkan Erling Haaland Lawan Swansea City
-
Usai Dibui Gegara Kasus Pelecehan Seksual, Dani Alves Mendadak Jadi Alim
-
Panas! Semua Serang Lamine Yamal, tapi Diam Soal Kasus Pornografi Anak Pemain Madrid
-
Eks Presiden Barcelona Serang Lamine Yamal: Jangan Belagu, Belum Jadi yang Terbaik
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Marc Klok Bangga Mental Baja Persib Bandung Hajar Persis Solo 2-0 di GBLA Meski 10 Pemain
-
Manchester United Incar Wonderkid Leicester City, The Next Jude Bellingham
-
Mantan Klub Calvin Verdonk Ingin Selamatkan Karier Mees Hilgers, Endingnya Pelik
-
Siapa Jude Soonsup-Bell? Jebolan Chelsea, Ancaman Serius Timnas Indonesia
-
Pep Guardiola Sindir Tim Premier League yang Cuma Andalkan Bola Mati
-
Kekalahan Pahit, Klub Ramadhan Sananta Diberondong 10 Gol oleh JDT di Liga Malaysia
-
Atalanta Bikin AC Milan Kewalahan, Ivan Juric: Intensitas Kami Tiga Kali Lipat!
-
Nasib Terkini Marselino Ferdinan di AS Trencin, 2 Laga Tidak Dimainkan
-
Bukti Jay Idzes Jadi Inti dari Pertahanan Sassuolo, Apa Itu?
-
3 Bek Tengah Timnas Indonesia yang Konsisten di Level Klub, Siap Terus Jadi Starter?