Suara.com - Lionel Messi resmi bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG). Dia dikontrak dua musim hingga 2023 dengan total gaji 70 juta euro atau sekitar Rp1,18 triliun dalam dua tahun.
Kabar tersebut disampaikan jurnalis spesialis transfer asal Italia, Fabrizio Romano. Lewat Twitter, dia mengklaim negosiasi Messi dan PSG telah rampung.
"Total kesepakatan selesai pada kontrak dua tahun. Sudah termasuk gaji sekitar 35 juta euro bersih per musim," tulis Fabrizio Romano di Twitter, Selasa (10/8/2021).
"Messi telah menerima proposal kontrak PSG dan akan berada di Paris dalam beberapa jam ke depan."
Kabar bakal bergabungnya Lionel Messi ke PSG sudah berhembus kencang dalam beberapa hari terakhir. Hal itu menyusul negosiasi kontrak yang gagal bersama Barcelona.
Messi selaku pemain terhebat Barcelona mengakhiri 21 tahun kebersamaan dengan tim Catalan melalui cara yang tidak mengenakan.
Setelah kontraknya habis pada 30 Juni lalu, Lionel Messi sempat memutuskan untuk tetap bersama Barcelona.
Negosiasi kedua belah pihak sudah menemui titik temu, tetapi kontrak baru gagal disodorkan Barcelona karena terbentur masalah finansial dan batas gaji La Liga.
Dengan berat hati, Lionel Messi mengumumkan akan berpisah dengan Barcelona lewat konferensi pers emosional di Camp Nou pada Minggu (8/8/2021).
Baca Juga: Belum Sepakat Soal Hak Citra dengan PSG, Lionel Messi Tak Akan Terbang ke Paris
"Ini sangat-sangat sulit buat saya. Saya telah berada di Barcelona sepanjang hidup saya, saya tidak siap untuk ini!" kata Messi dengan raut sedih.
"Saya dan keluarga tadinya yakin akan bertahan di sini, namun itu tidak terjadi. Saya amat sangat berterima kasih untuk klub ini. Barca telah membentuk saya yang sekarang. Saya mencintai klub ini," sambung kapten Timnas Argentina itu.
"Saya melakukan yang saya bisa untuk bertahan di Barcelona, demikian pula Joan Lapota (presiden klub). Orang bilang saya tak ingin bertahan, itu sama sekali tidak betul! Saya melakukan segala yang saya bisa," tegasnya.
"Ini sudah final. Terima kasih, dan selamat tinggal Barcelona..." ucap Messi tak kuasa menahan tangisnya.
Berita Terkait
-
8 Tim yang Belum Pernah Dibobol Lionel Messi bersama Barcelona, Ada Tim Asal Qatar
-
PSG Jadi Simpul Takdir Lionel Messi dan Mauricio Pochettino
-
Liverpool Masih Pelit Belanja Pemain Jelang Pekan Pembuka Liga Inggris, Legenda Gusar
-
Ayahnya Diejek, Thiago Messi Skatmat Fan Barca dengan Kata-kata Ini
-
Sedih Messi Tinggalkan Barcelona, Lord Braithwaite Kenang Nasihatnya saat Bertanding
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Jordi Amat: Timnas Indonesia Tinggal 2 Langkah Lagi ke Piala Dunia
-
Resmi! Lionel Messi Balik ke Negeri Vrindavan Setelah 14 Tahun
-
Martin Keown Wanti-wanti Duo Bek Arsenal Jelang Derby London
-
Target Gila Nathan Tjoe-A-On: Bawa Indonesia ke Piala Dunia, Willem II ke Eredivisie
-
Alejandro Garnacho Bongkar Cerita Sedih Saat Berada di Neraka Setan Merah
-
Timnas Indonesia vs Arab Saudi dan Irak: Duel Kapten Muda Jay Idzes Lawan Veteran
-
Graham Arnold Ikuti Cara Herve Renard, Siapkan Strategi Rahasia Lawan Indonesia
-
Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Persiapan, Regulasi, hingga Jadwal
-
Rombongan Pertama Tiba! 5 Bintang Timnas Indonesia Sudah Mendarat di Arab Saudi
-
Irak Panik Jelang Lawan Timnas Indonesia, Media Dibungkam Dilarang Kritik