Suara.com - Terkuak masa kecil suram Jules Kounde sebelum bersinar di Liga Spanyol, sosok yang kini menjadi target raksasa Premier League, Chelsea.
Nama Jules Kounde tengah menjadi perbincangan hangat disela-sela hingar bingar kepindahan Lionel Messi ke Paris Saint-Germain.
Pasalnya, Chelsea dikabarkan siap menebus Jules Kounde dengan kesepakatan senilai 70 juta poundsterling.
Pesepak bola berusia 22 tahun yang menjelma sebagai salah satu bek terbaik di Liga Spanyol ini memikat hati Chelsea untuk memilikinya.
Jules Kounde juga berjasa besar atas keberhasilan Sevilla tembus Liga Champions musim ini, namun di balik itu ia ternyata memiliki kisah kelam.
Kounde tumbuh besar bersama sang ibu di Landiras, desa kecil yang terletak sekitar 40 menit dari Bordeaux.
Sepak bola menjadi mimpinnya, namun sering kali emosinya tak terkontrol jika kalah dalam bermain.
Kounde bahkan sering melampiaskan suasana hatinya yang buruk kepada sang ibu, dengan penuh emosi menendang kaki ibunya.
Saking buruknya kondisi Kounde saat itu, sang ibu bahkan menemui psikiater untuk memeriksa kondisi kesehatan mental dan jiwa putranya.
Baca Juga: Sengaja Turunkan Kepa untuk Adu Penalti Kontra Villarreal, Tuchel Buka Suara
Kounde sudah bermain sepak bola sejak usianya masih sembilan tahun, kala itu ia bermain untuk tim lokal di Landiras.
Kekalahan demi kekalahan yang ditelan timnya membuatnya frustrasi, kondisi itu membuatnya hilang kesabaran.
"Ketika saya mulai bermain sepak bola di desa saya, kami bermain di level yang sangat rendah," ucap Kounde dikutip dari The Sun.
"Kami tim yang buruk, sering kalah. Saya tidak tahan kalah, itu membuat saya gila. Kondisi itu saya alami saat saya berusia delapan atau sembilan tahun.''
"Kondisi yang buruk bagi saya dan ibu saya. Saya menendang kaki ibu saya, ketika pulang dari bermain.''
"Saya marah dan melakukan beberapa hal canggung, namun kondisi ini berlangsung sebentar," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Usia Sudah 41 Tahun, Thiago Silva Masih Berambisi Tampil di Piala Dunia 2026
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Masuk Bursa Gantikan Arne Slot di Liverpool
-
Klasemen Liga Inggris Pekan ke-16: Manchester United Menjauh dari Zona Eropa
-
Eks Bomber Liverpool Yakin The Reds Raih Trofi Musim Ini tapi Mustahil Juara Liga Inggris
-
John Terry Sebut Sosok Rp2 T Milik Chelsea Ini sebagai Playmaker Terbaik Dunia
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
Terkini
-
Bukan Jay Idzes, Pemain Ini yang Jadi Target Utama AC Milan di Bursa Transfer
-
Panas! Pemain Muda MU Serang Balik Ruben Amorim Usai Komentar Kontroversial
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
Bantuan Shin Tae-yong untuk Korban Banjir Sumatra Disambut Antusias Korban
-
Resbob Ditangkap Kasus Ujaran Kebencian, Ketua Viking Apresiasi Polda Jabar
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Jadi Raja Save di Serie A Italia
-
Thom Haye Bongkar Fakta Mengejutkan Usai Persib Dikalahkan MU
-
Senne Lammens Jadi Sosok Paling Berjasa Selamatkan Manchester United Dari Kekalahan
-
Status Kapten Timnas Indonesia Disebut Jadi Pertimbangan AC Milan Rekrut Jay Idzes
-
Dijebol 4 Gol Bournemouth, Pertahanan Manchester United Kenapa Bapuk Banget?