Suara.com - Kompetisi sepak bola di Greenland bisa dibilang sebagai kompetisi tersingkat yang pernah ada di dunia. Pasalnya, putaran final Liga Greenland hanya berlangsung dalam durasi tujuh hari, alias hanya sepekan.
Kompetisi sepak bola tersebut dikenal sebagai Gronlandsbanken Final 6 atau Greenlandic Football Championship.
Dikutip dari The Sun, Liga Greenland memang menjadi liga yang berlangsung dengan durasi paling singkat di dunia.
Ajang sepak bola di Lingkar Antartika ini hanya diikuti oleh delapan tim saja. Sementara peserta yang masuk ke putaran final hanya enam tim.
Akan tetapi, walau hanya mempertandingkan enam tim, kompetisi ini diikuti sebanyak 10 persen penduduk Greenland.
Kondisi ini memang sangat wajar mengingat jumlah penduduk di sana tak terlalu banyak meski luas wilayahnya setara dengan Jerman.
Pada tahun 2020 lalu, misalnya, Liga Greenland sempat dibatalkan. Namun, akhirnya bisa berlanjut pada tahun ini.
Sebab, bagaimanapun juga, sepak bola memang menjadi olahraga favorit di Greenland terlepas dari singkatnya masa kompetisi mereka.
Biasanya, pertandingan kompetisi Liga Greenland digelar di pulau vulkanik bernama Qeqertarsuaq yang terletak di Pulau Disko.
Baca Juga: Duh! Es di Greenland Alami Pencairan Dahsyat
Sekilas, lokasi pertandingan Liga Greenland sangat indah. Sebab, laga digelar dengan latar belakang gunung es dan juga ikan paus yang kerap muncul ke permukaan air.
Untuk mencapai lokasi ini, setiap tim maupun penonton yang ingin menyaksikan pertandingan harus menyeberang menggunakan kapal.
Meskipun terbilang sulit, tetapi motivasi seluruh pelaku sepak bola di sana sangat tinggi untuk bertanding.
Saat ini, kondisi lapangan sudah jauh lebih baik alias mengalami peningkatan meskipun menggunakan rumput sintetis.
Pasalnya, sebelum tahun 2016, lapangan yang digunakan untuk menggelar pertandingan hanya terdiri dari pasir dan batu.
Kondisi semacam ini jelas penuh risiko. Sebab, pemain yang bertanding rentan mengalami cedera parah. Tak jarang, ada pemain yang mengalami patah kaki akibat kondisi lapangan.
Tag
Berita Terkait
-
5 Pilihan Sepatu Bola Lokal Selain Mills, Harga Rp100 Ribuan Kualitas Juara
-
Indonesia Ikut Terseret Isu Skandal Sepak Bola Malaysia, TMJ Ledek FIFA soal Dokumen
-
Yakob Sayuri Jadi Sasaran, Rasisme Masih Ada di Sepak Bola
-
5 Sepatu Bola Lokal Terbaik Kualitasnya Setara Produk Internasional, Harga Mulai Rp190 Ribuan
-
SEA Games 2025: Gol Injury Time Filipina Hempaskan Harapan Garuda Muda
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Timnas Kamerun Kacau! Dua Skuad Berbeda Jelang Piala Afrika 2025, Samuel Eto'o Biang Keroknya
-
Lupakan Hasil Fantastis di ACL 2, Thom Haye Tak Sabar Ingin Kalahkan MU
-
Doa Buruk Malaysia Usai Timnas Indoensia U-22 Tersingkir dari SEA Games 2025
-
Klasemen Akhir Sepak Bola SEA Games 2025: Filipina Lolos, Indonesia Tersingkir Menyakitkan
-
Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper Lebih Cepat dari SEA Games 2025, Indra Sjafri Dipecat?
-
Hanya Satu Umpan! Bedah Statistik Miliano Jonathans di Laga FC Utrecht vs Nottingham Forest
-
SUDAH MULAI Link Streaming Timnas Indonesia vs Myanmar SEA Games 2025
-
Dejavu Pesta Gol? Indra Sjafri Punya Resep Rahasia Hancurkan Myanmar di SEA Games 2025
-
Rapor Merah Pemain Indonesia di Liga Europa: Verdonk Cedera, Dean James dan Miliano Kompak Kalah
-
Mental Diuji! Media Vietnam Remehkan Peluang Lolos Timnas Indonesia U-22 ke Semifinal SEA Games 2025