Suara.com - Pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini mengutarakan keyakinannya bahwa tim yang ia bawa menjuarai Euro 2020 itu bisa semakin kuat sebelum putaran final Piala Dunia 2022 di Qatar nanti.
Kejayaan Italia menjuarai Euro 2020 bulan lalu sekaligus menandai catatan mentereng 34 pertandingan nirkalah, yang membuat Mancini hanya berjarak satu laga dari catatan rekor nirkalah internasional yang dimiliki Spanyol dan Brasil.
Di antara rentetan 34 pertandingan nirkalah tersebut, terdapat tiga laga kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa yang berhasil dimenangi oleh anak-anak asuh Mancini.
Italia bisa menyamai rekor Spanyol dan Brasil saat menjamu Bulgaria di Artemio Franchi untuk pertandingan keempat Grup C kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa pada Jumat (3/9/2021) dini hari WIB nanti.
"Kami bisa berkembang dalam 14 bulan ke depan sebelum Piala Dunia (2022)," sesumbar Mancini dalam jumpa pers yang dilansir Reuters, Selasa (31/8/2021).
"Tak ada yang berubah. Kehidupan kami berlanjut setelah juara Euro 2020, demikian juga pekerjaan yang ada. Kami sudah menjuarai Kejuaraan Eropa, membahagiakan diri kami sendiri dan 60 juta warga Italia. Sungguh membanggakan, fakta bahwa kami telah menghadirkan kebahagiaan bagi orang-orang ini," lanjutnya.
"Tapi masih ada lima pertandingan kualifikasi untuk dijalani dan kami harus memperlakukannya dengan cermat," tutur Mancini.
"Kami memulai lagi melawan para pemain yang sudah memainkan pertandingan-pertandingan liga mereka. Yang terpenting adalah lolos, kemudian kami punya waktu untuk mempersiapkan putaran final," tukas eks pelatih Inter Milan dan Manchester City itu.
Untuk rangkaian tiga pertandingan lanjutan Grup C kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa, Mancini memanggil kembali seluruh skuad Italia yang menjuarai Euro 2020, kecuali bintang AS Roma, Leonardo Spinazzola yang dibekap cedera.
Baca Juga: AC Milan Resmi Pinjam Tiemoue Bakayako Lagi
Tiga hari selepas menghadapi Bulgaria, Italia akan bertandang ke Swiss sebelum kemudian menjamu Lithuania di Stadion MAPEI pada 9 September 2021.
Berita Terkait
-
Standar Ganda FIFA Soal Israel, Timnas Italia Bahas Wacana Boikot Piala Dunia 2026
-
Detik-detik Bentrok Gennaro Gattuso vs Striker Israel Dor Turgeman
-
Kapan Manchester City Umumkan Gianluigi Donnarumma?
-
Bek Timnas Italia Bertekuk Lutut Dihadapan Jay Idzes, Harga Pasar Kalah Jauh
-
Gusur Pemain Berlabel Timnas Italia, Jay Idzes Berstatus Bek Termahal di Sassuolo
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Wejangan Keras Joey Pelupessy Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
CEO Timnas Malaysia: Kami Terkejut dengan Keputusan FIFA
-
Mees Hilgers Ketahuan Latihan Pakai Jersey Tim Malaysia, Kok Bisa?
-
Manchester United dan Chelsea Berebut Dusan Vlahovic, Siapa yang Lebih Butuh?
-
AFC Konfirmasi Timnas Malaysia Selamat dari Sanksi FIFA, Kok Bisa?
-
Gerak Cepat Indra Sjafri Usai Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas U-23: Daftarkan 50 Pemain
-
Pernah Dipecat PSSI, Kenapa Indra Sjafri Mau Jadi Pelatih Timnas Indonesia di SEA Games 2025?
-
Xavi Siap Ambil Alih Manchester United, Masa Depan Ruben Amorim di Ujung Tanduk
-
Alex Pastoor Banggakan Hasil Kerja Keras STY Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Kenapa?
-
Minus 7 Pemain Ilegal, Pelatih Malaysia Pusing Siapkan Strategi Lawan Laos