Suara.com - PSIS Semarang menilai pertandingan pertama di kompetisi Liga 1 2021-2022 melawan Persela Lamongan akhir pekan ini akan menjadi ujian bagi tim kebanggaan Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.
"Pertandingan pertama akan terasa beda dan rasanya akan cukup berat karena ada proses adaptasi. Tapi, kami antusias menatap laga ini. Ini akan jadi ujian pertama kami dalam menatap musim yang panjang," tutur caretaker PSIS, Imran Nahumarury seperti dilansir Antara, Selasa (31/8/2021).
Menurut Imran, laga pertama akan terasa berat dengan tim manapun yang akan dihadapi PSIS. Dan kebetulan, lawan yang akan dihadapi kali ini adalah Persela.
Meski demikian, kata mantan pemain Timnas Indonesia itu, tim pelatih PSIS tetap fokus untuk memperbaiki kekurangan yang ditemukan selama pramusim ini.
Imran juga memastikan Wallace Costa dan kawan-kawan akan berjuang keras untuk memberikan hasil positif di laga pekan pembuka ini, demi memuaskan para pendukung PSIS yang tidak bisa hadir langsung di stadion.
Ia juga meminta para pemain untuk selalu menjaga kekompakan saat bertanding nanti.
PSIS sendiri dijadwalkan menghadapi Persela pada Sabtu (4/9/2021) sore WIB akhir pekan ini. Meski demikian, lokasi pertandingan kedua tim ini masih harus menunggu kepastian operator liga.
Berita Terkait
-
Tanpa Libur Panjang, Bali United Tetap Genjot Latihan Menyambut Laga Panas Kontra Persijap Jepara
-
Rizky Ridho, Ricky Kambuaya, Beckham Putra: Siapa Selanjutnya yang Akan Bersinar di Luar Negeri?
-
Erick Thohir Jadi Menpora, Bos PSIS Semarang: Ini Tanggung Jawab Berat
-
Persib vs Persebaya, Maung Bandung Unggul 1-0, Laga Ditangguhkan Karena Hujan Badai
-
Head to Head Semen Padang vs PSBS Biak Lengkap dengan Statistik dan Performa Terkini
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Sosok Dejan Antonic, Pelatih Baru Semen Padang FC, Harapan Baru Kebangkitan Kabau Sirah
-
Kondisi Patrick Kluivert Jelang Lawan Irak, Frustasi!
-
Kevin Diks Cetak Brace Penalti ke Gawang Arab, Media Jerman Bilang Begini
-
Ekonom Bongkar Badai Finansial Barcelona: Kerugian Bisa Tembus Rp1,85 T
-
Eks Real Madrid Damprat Pemain Keturunan Indonesia: Dia Cuma Main Aman
-
Dejan Antonic Jadi Pelatih Baru Semen Padang
-
Tanpa Libur Panjang, Bali United Tetap Genjot Latihan Menyambut Laga Panas Kontra Persijap Jepara
-
Enzo Maresca Dirumorkan Bakal Dipecat, Legenda Chelsea Pasang Badan
-
Minim Menit di Era Kluivert, Sandy Walsh Pilih Fokus daripada Frustrasi
-
Persebaya Surabaya Maksimalkan Jeda Kompetisi untuk Siapkan Strategi Matang Hadapi Persija Jakarta