Suara.com - Striker AS Roma, Eldor Shomurodov, tercatat sebagai penyerang timnas Uzbekistan yang memiliki pertautan dengan timnas Indonesia.
Sebab, saat masih memperkuat timnas Uzbekistan U-19, Eldor Shomurodov pernah menumbangkan timnas Indonesia U-19 yang saat itu diperkuat oleh Evan Dimas dan kawan-kawan.
Perjumpaan kedua tim terjadi pada ajang Piala Asia U-19 2014. Saat itu, Evan Dimas dan kawan-kawan diasuh oleh Indra Sjafri.
Pada pertandingan pertama Grup B, timnas Indonesia U-19 harus menghadapi Uzbekistan. Pada laga yang digelar di Stadion Thuwunna, Yangon, 10 Oktober 2014 itu, Eldor Shomurodov juga bermain sejak menit awal.
Sayangnya, Evan Dimas dan kawan-kawan harus bertekuk lutut dari timnas Uzbekistan pada pertandingan pertama Grup B ini.
Pada akhir laga, Uzbekistan sukses menang dengan skor 3-1 lewat dol yang dicetak oleh Dostonbek Khamdanov (18’), Zabikhillo Urinboev (22’), dan Otabek Shukurov (87’).
Sementara itu, skuad timnas Indonesia U-19 yang berada di bawah asuhan Indra Sjafri hanya mampu mencetak satu gol balasan lewat Paulo Sitanggang (58’).
Kurang lebih tujuh tahun sejak pertemuan itu, karier Eldor Shomurodov semakin melesat. Kini, ia mengawali petualangan baru bersama AS Roma.
Profil Eldor Shomurodov
Baca Juga: Pernah Hadapi Evan Dimas Dkk, Eldor Shomurodov Kini Gabung AS Roma
Eldor Shomurodov merupakan penyerang asal Uzbekistan yang lahir di Jarkurgan pada 29 Juni 1995.
Karier profesional Eldor Shomurodov berawal bersama Mash’al Mubarek setelah resmi promosi dari tim U-21 pada 1 Januari 2014.
Sebelumnya, ia sudah bermain bersama tim muda Mash’al Mubarek sejak tahun 2011. Setelah tiga tahun, akhirnya Shomurodov berhasil naik kelas ke tim utama.
Debutnya bersama tim yang berkompetisi di kasta tertinggi Liga Uzbekistan itu tercipta pada 12 April 2014 saat melawan Olmaliq.
Selama musim 2014, dia mencatatkan sembilan penampilan bersama Mash’al Mubarek. Saat itu, usianya masih terbilang muda, yakni 19 tahun.
Satu musim berselang, Shomurodov memilih hengkang untuk bergabung bersama Bunyodkor pada 2015.
Berita Terkait
-
Pecat Patrick Vieira, Genoa Tunjuk Legenda AS Roma sebagai Pengganti
-
Massimiliano Allegri Akui AC Milan Terlambat Panas Saat Lawan AS Roma
-
4 Klub Eropa yang Menahun Puasa Gelar, Musim Ini Bakal Juara?
-
Allegri Penasaran Lihat Leao dan Nkunku Main Bareng, AC Milan Siap Tantang AS Roma
-
Serie A: Jay Idzes Optimis pada Masa Depan Lini Pertahanan Sassuolo
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Hasil Tottenham vs Manchester United: De Ligt Selamatkan Setan Merah dari Kekalahan
-
Kelemahan Pemain Timnas Indonesia Terekspos saat Dibantai Brasil U-17, Ucapan STY Terbukti Benar
-
Tamparan Keras untuk PSSI! Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Brasil Bikin Federasi Mawas Diri
-
Pernah Juara Piala Asia, Eks Pelatih Tottenham Hotspur Disebut Cocok Tukangi Timnas Indonesia
-
Benjamin Sesko Dihujani Kritik, Amorim Pasang Badan: Dia akan Terbiasa
-
Makin Moncer! Pemain Keturunan Ini Bisa Jadi The Next Calvin Verdonk dan Dean James
-
Hasil Super League: Dua Gol Sundulan Runtukahu Bawa Persija Menang Comeback atas Arema FC
-
Florian Wirtz Dituding Penghancur Liverpool Oleh Arsene Wenger, Ini Kata Arne Slot
-
Mengerikan! Hooligan Eks Klub Eliano Reijnders Picu Kerusuhan, Anak-anak Jadi Korban
-
Tampil Gemilang, Emil Audero Frustrasi Sebut Cremonese Tak Layak Kalah dari Pisa