Suara.com - Pelatih Persija Jakarta, Angelo Alessio menolak anggapan bahwa kegagalan timnya mengalahkan PSIS Semarang karena masalah strategi. Dia lebih menyoroti konsentrasi pemain yang menurun pasca unggul 2-0.
Dalam pertandingan pekan kedua Liga 1 2021/2022 di Indomilk Arena, Tangerang, Minggu (12/9/2021) malam WIB, kans Persija Jakarta untuk menang amat besar pasca unggul dua gol lebih dulu hingga permulaan babak kedua.
Namun, seiring laga berjalan, PSIS Semarang mampu memberikan perlawanan, dan bahkan menyamakan kedudukan lewat Hari Nur Yulianto pada menit 71 dan gol bunuh diri Rohit Chand menit 88.
Banyak yang mengira kegagalan Persija mendapatkan tiga poin karena strategi yang diterapkan Angelo Alessio. Namun, juru taktik asal Italia itu membantahnya.
Menurutnya, Persija kalah karena kurang konsentrasi. Alessio pun heran timnya sudah unggul tetapi bisa kebobolan dari skema yang sama yakni tendangan bebas.
"Hari ini kami tak main 4-4-2 karena osvaldo (Haay) main di posisi nomor 10. Tapi saya tak ingin bicarakan gaya main kami di laga ini, karena kami punya dua gol unggul dan kebobolan dua gol via tendangan bebas," kata Alessio usai laga.
"Masalahnya, di sini adalah fokus dan konsentrasi di beberapa momen pertandingan. Di tendangan bebas, tendangan sudut, penting untuk memiliki konsentrasi yang tepat," jelasnya.
Alessio menjelaskan pertandingan ini jadi pelajaran yang sangat berharga. Eks asisten pelatih Juventus era Antonio Conte itu ingin anak asuhannya tak lagi mengulangi kesalahan serupa.
"Kami harus belajar dari laga ini dan harus kerja keras. Di masa depan saya tak mau melihat permainan seperti ini lagi," pungkasnya.
Baca Juga: Rahmad Darmawan Kecewa dengan Hasil Seri Madura United Kontra PSM
Satu poin dari laga ini membuat Persija menduduki posisi ke-11 klasemen sementara Liga 1 2021/2022 dengan dua poin.
Adapun PSIS menempati peringkat ketiga klasemen dengan empat poin dari dua laga.
Berita Terkait
-
Tahan Imbang Persija, Jargon 'Si Jago Becek' Masih Melekat untuk PSIS Semarang
-
Persija Gagal Menang, Marko Simic Angkat Topi untuk PSIS Semarang
-
Persija Gagal Menang Meski Sempat Cetak Dua Gol, Angelo Alessio Meradang
-
Persija Gagal Menang, Persib Bandung Kokoh Puncaki Klasemen Liga 1 Pekan Kedua
-
PSM Berbagi Poin dengan Madura United, Milo: Para Pemain Sudah Kerja Keras
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Tatap Piala Dunia U-17, Nova Arianto Gembleng Mental Timnas Indonesia U-17
-
Shin Tae-yong Masuk Bursa Pelatih Baru Timnas Thailand
-
Bukan Barcelona, Zinedine Zidane Anggap Klub Ini Selevel dengan Real Madrid
-
Real Madrid vs Juventus: Dari Sisi Statistik, Los Blancos Unggul Segalanya
-
Andre Rosiade Ngamuk-ngamuk ke Alex Pastoor: Gak Becus!!!
-
Akhir Kisah Pahit Ekspansi LaLiga ke Amerika, Barcelona vs Villarreal Batal Tampil di Miami
-
Mauricio Souza Pasang Badan Usai Persija Selalu Menang Tanpa Bintang Brasil
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Wesley Sneijder ke Alex Pastoor Soal Dipecat Timnas Indonesia: Kalau Gagal Tentu Mengecewakan
-
Bantai Leverkusen 7-2, Dembele Nilai Performa Gila PSG di Liga Champions Wajib Konsisten