Suara.com - Setiap pemain sepak bola memiliki nilai pasar atau Market Value. Nilai pasar ini ditentukan oleh kualitas pemain sendiri selama bermain.
Jika melihat sepak bola di era saat ini, nilai pasar untuk pemain berlabel bintang yang bermain di Eropa bisa mencapai angka ratusan miliar atau bahkan triliunan rupiah.
Tak hanya kualitas, usia serta nama besar sang pemain menjadi indikator-indikator penting yang membuat nilai pasar seorang pesepak bola bisa meroket.
Untuk kawasan Asia Tenggara atau ASEAN sendiri, nilai pasar pemain belum mencapai angka ratusan miliar atau triliunan rupiah layaknya pemain Eropa.
Terlepas dari kualitas yang ditentukan di atas lapangan dan pengalaman, kesenjangan nilai pasar antara para pemain Eropa dan Asia Tenggara juga ditentukan dari efek yang akan diberikan pemain untuk klubnya di luar lapangan.
Untuk 2021 ini, kira-kira siapa pemain ASEAN atau Asia Tenggara yang punya nilai pasar tertinggi di 2021 ini? Berikut daftarnya.
5. Thitipan Puangchan (Thailand)
Thitipan Puangchan merupakan salah satu penggawa andalan timnas Thailand. Di usianya yang baru 27 tahun, ia telah memiliki CV mentereng.
Diketahui, Thitipan pernah berkarier di Liga Jepang atau J-League bersama Oita Trinita. Sebagai catatan, J-League merupakan kompetisi paling elit di Asia.
Baca Juga: Peringkat FIFA Buruk, Indonesia Masuk Pot Non Unggulan di Piala AFF 2021
Dengan pengalaman tersebut, Thitipan yang akan membela Bangkok United ini punya nilai pasar cukup tinggi untuk pemain ASEAN, yakni 10,43 miliar rupiah.
4. Teerasil Dangda (Thailand)
Pecinta sepak bola ASEAN tentu tak asing dengan nama Teerasil Dangda. Pemain yang telah berusia 33 tahun ini memiliki pengalaman segudang di dunia sepak bola.
Selain membela tim-tim Thailand, Teerasil pernah berpetualang ke Eropa dan bergabung Manchester City, UD Almeria, serta GC Zurich.
Karena pengalamannya tersebut dan penampilannya baik di level klub serta tim nasional, Teerasil memiliki nilai pasar tinggi di usianya yang telah menginjak kepala tiga, yakni Rp10,43 miliar.
3. Theerathon Bunmathan (Thailand)
Berita Terkait
-
4 Pemain Keturunan Arab yang Bikin Sepak Bola Indonesia Lebih Bergairah
-
4 Negara Asia Tenggara Dapat Sanksi Denda dari AFC, Ada Indonesia
-
Tingkatkan Kualitas Pelatih, PSSI Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Lisensi D Nasional
-
Review Film Death Whisperer 3: Hadir dengan Jumpscare Tanpa Ampun!
-
Skandal Naturalisasi Memanas, Rodrigo Holgado Siap Lawan Sanksi FIFA
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Patrick Kluivert Rahasiakan Kondisi Ole Romeny Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Patrick Kluivert: Tak Ada Alasan Khawatir Sama Wasit
-
PSSI Jual Tiket Uji Coba Timnas Indonesia U-23 vs India Murah-meriah
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Pemain yang Pernah Tersandung Kasus Judi Disebut Gelandang Terbaik Premier League
-
Baru 6 Laga! Kans Inter Milan Raih Scudetto Musim Ini Anjlok, Ada Apa?
-
Jelang Lawan Arab Saudi, Tiga Bek Diaspora Timnas Indonesia Cetak Momen Gila
-
Adu Tembok Pertahanan Timnas Indonesia, Arab Saudi, dan Irak, Siapa Lebih Kuat?
-
1 Detik Lawan Arab Saudi, Timnas Indonesia Cetak Rekor Mencengangkan!
-
Skandal Naturalisasi Malaysia Masuki Babak Baru, Mendagri dan Menpora Terlibat?