Kata soccer diyakini berasal dari istilah association football. Dengan rugby football yang dipersingkat menjadi ‘rugger’, hal serupa juga terjadi dalam association football atau asosiasi sepak bola.
Sementara di seluruh dunia, istilah soccer mulai digunakan bersama dengan football. Di Amerika, kata soccer menjadi istilah yang berlaku untuk association football.
Alasan untuk hal ini adalah bahwa perlunya membedakan dari bentuk sepak bola yang lain di Amerika Serikat, yakni American Football.
Meskipun demikian, soccer tetap menjadi istilah populer, tetapi bersifat sekunder, untuk menyebut sepak bola di dunia ini.
Namun, di Inggris, penggunaannya mengalami penurunan dramatis pada tahun 1980-an. Dalam makalahnya,It’s Football not Soccer, yang ditulis oleh Stefan Szymanski dari University of Michigan, menyebut bahwa:
“Sejak tahun 1980, penggunaan kata soccer telah menurun dalam publikasi Inggris. Saat digunakan, biasanya mengacu pada konteks Amerika,” tulisnya.
“Penurunan ini tampaknya merupakan reaksi terhadap peningkatan penggunaan di Amerika Serikat yang terkait dengan puncak NASL (North American Soccer League) tahun 1980.”
Saat ini, istilah soccer memang sebagian besar hanya digunakan di Amerika Serikat. Namun, istilah ini tetap dipahami secara luas di seluruh dunia sebagai sepak bola.
Meskipun demikian, khusus di Inggris, penggunaan istilah soccer bisa bermasalah dengan beberapa fans yang bersikeras bahwa istilah itu tidak boleh digunakan.
Baca Juga: Kesabaran Donny van de Beek pada Solskjaer Sudah Habis, Ini Buktinya
Mereka mempercayai bahwa orang Amerika mengganti nama olahraga mereka untuk membedakannya dari sepak bola Amerika atau American Football.
[Muh Adif Setiawan]
Berita Terkait
-
Resmi Diputus Kontrak oleh PSSI, Masa Kejayaan Indra Sjafri Telah Usai?
-
Bagaimana Penggemar Sepak Bola di Indonesia Mengikuti Pertandingan Langsung di Era Digital
-
Diprediksi Tak Mulus, Karier John Herdman di Indonesia Terancam Faktor Ini: Mirip Seperti STY?
-
Gagal ke Piala Dunia Bukan Akhir, Visi Optimistis Jay Idzes untuk Masa Depan Sepak Bola Indonesia
-
Kaleidoskop Timnas U-23: Batal Juara AFF Cup Hingga Gagal di Sea Games 2025
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
William Saliba Yakin Arsenal Berjuang Mati-matian Demi Akhiri Puasa Gelar
-
Dirumorkan Beli Jay Idzes, AC Milan Sibuk Urus Utang Ratusan Juta Euro
-
Gianluigi Donnarumma Ungkap Sosok Tinggi Besar yang Buatnya Tergoda Pindah dari PSG ke Man City
-
Jadi Raja Assist Lokal, Ezra Walian Bisa Dilirik Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Media Inggris Bongkar Sifat Buruk John Herdman yang Segera Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Skenario Pertemuan Persib Bandung vs Al Nassr dalam Babak Semifinal ACL Two 2025
-
Ramon Tanque Absen Latihan Jelang Lawan PSM Makassar, Bojan Hodak Beberkan Alasan
-
Bek Persib Federico Barba Tegaskan Fokus Hadapi PSM di Tengah Isu Gabung Pescara
-
Punya Resep Taklukkan Mimpi Buruk Timnas Indonesia, John Herdman Pernah Hajar Hajime Moriyasu
-
Lupakan Gerrard dan Lampard, Joe Cole Disebut Pemain Inggris Paling Berbakat