Suara.com - Pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic, mendapat sorotan negatif. Pendukung Elang Jawa menyuarakan agar sang nahkoda tim melepas jabatannya.
Hasil minor yang diraih PSS di lima laga awal BRI Liga 1 adalah sebabnya. Dari laga-laga yang sudah dijalani, Irfan Jaya dan kolega hanya mengemas 1 kemenangan, 1 imbang, dan 3 kalah.
Lewat faktor itulah DejanOut menggema di lini masa media sosial. Lantas, seperti apa profil Dejan Antonic?
Profil Dejan Antonic
Antonic bukan nama baru di kancah sepak bola tanah air. Semasa masih aktif menjadi pemain, dirinya pernah singgah di beberapa klub di Indonesia.
Memutar sebentar kehidupan Antonic. Dia lahir pada 22 Januari 1969 di Belgrede, Yugoslavia yang sekarang ini dikenal sebagai Serbia.
Antonic memulai karier sepak bola di klub lokal terbesar di Serbia, Red Star Belgrade. Pada 1987, Antonic dipanggil untuk bergabung di skuat Tim Nasional Yugoslavia.
Bicara soal karier di Indonesia, Antonic diatang pada musim 1996 dan bergabung dengan salah satu klub raksasa di Indonesia yang berdomisili di Surabaya, Persebaya Surabaya bersama dua rekan pemain asing lainnya.
Selain itu, Antonic juga pernah bergabung dengan klub-klub lainnya. Antara lain Persema Malang, Persita Tangerang dan Deltras Sidoarjo.
Baca Juga: Pantang Imbang Lagi, PSIS Semarang Janji Tampil Maksimal Hadapi Persebaya Surabaya
Salah satu puncak capaian heroik Antonic adalah ia sempat mengantarkan Persebaya Surabaya juara Divisi Satu. Ini juga mengkonfirmasi bahwa Bajul Ijo kembali masuk ke Divisi Utama Liga Indonesia.
Setelah pensiun dari sepak bola. Antonic melanjutkan kariernya sebagai pelatih. Mula-mula, ia membesut Kitchee yang bermain di Liga Hongkong pada 2005-2007.
Setelah malang melintang di luar negeri, Antonic akhirnya kembali ke Indonesia. Dari daftar kepelatihan dia pernah menangani Arema Indonesia selama 6 bulan pada 2012.
Setelahnya, Produta, Pelita Bandung Raya, Persib Bandung, Borneo FC, Madura United, pernah dilatih oleh Antonic. Dan paling baru, musim 2020 hingga saat ini, dirinya melatih PSS.
Penulis: Kusuma Alan
Berita Terkait
-
Fabio Lefundes Lebih Cocok Latih Timnas Indonesia Dibanding Timur Kapadze?
-
Sosok Dejan Antonic, Pelatih Baru Semen Padang FC, Harapan Baru Kebangkitan Kabau Sirah
-
Dejan Antonic Jadi Pelatih Baru Semen Padang
-
Persib vs Persebaya, Maung Bandung Unggul 1-0, Laga Ditangguhkan Karena Hujan Badai
-
Head to Head Semen Padang vs PSBS Biak Lengkap dengan Statistik dan Performa Terkini
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
3 Efek Buruk PSSI Tunda Tunjuk Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Hitung-hitungan Persib Bandung Lolos 16 Besar ACL Two 2025/2026
-
Ternyata 2 Pemain Abroad Timnas Indonesia Pernah Dilatih Giovanni van Bronckhorst
-
Giovanni van Bronckhorst Resmi Pelatih Timnas Indonesia? Erick Thohir: Jangan Buru-buru
-
Exco PSSI Kairul Anwar Maju Pemilihan Ketua Asprov PSSI Jateng, Duel vs Yoyok Sukawi?
-
Rizky Ridho Menyesal Jelang HUT ke-97 Persija Jakarta, Apa Maksudnya?
-
Kata-kata Erick Thohir Usai Giovanni van Bronckhorst Kandidat Pelatih Timnas Indonesia
-
Jordi Cruyff Bakal Cabut Tinggalkan PSSI, Selangkah Lagi Gabung AFC Ajax
-
Erick Thohir Buka Suara Soal Target Perak Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas