Suara.com - Tim Provinsi Papua menggondol medali emas cabang olahraga futsal PON XX Papua 2021 setelah pada laga babak final Minggu menang dengan agregat 4-2 atas Jawa Barat (Jabar).
Pertandingan babak final futsal PON Papua berlangsung di arena GOR Futsal Mimika, Jalan Poros SP2-SP5 dan dihadiri sekitar seribuan orang penonton yang didominasi suporter tuan rumah.
Mengawali babak pertama, Tim Papua langsung mengambil inisiatif serangan dan hanya sesekali dibalas Tim Jabar.
Anak asuh pelatih Daud Hendri Arim langsung unggul 1-0 pada menit ke-5 melalui kaki M Najib.
Permainan Jabar yang diasuh pelatih kepala Panca Pauji tampak kocar-kacir dan kurang terorganisir dengan baik menghadapi gempuran tim Papua yang dikomandani oleh Pieter Everardus Masriat selaku kapten.
Berselang tiga menit kemudian Papua menambah keunggulan menjadi 2-0 melalui sontekan Pieter Marcelino Ireuw.
Tertinggal dua gol, Jabar mulai bermain menekan pertahanan Papua.
Gol yang ditunggu-tunggu tim Jabar akhirnya tercipta pada menit ke-18 melalui Armia Zainul Almaragi.
Hingga akhir babak pertama Papua tetap menjaga keunggulan 2-1 atas Tim Jabar.
Memasuki babak kedua, Tim Jabar terus menggempur pertahanan Tim Papua dan pada ke-23 kapten Tim Jabar Rio Pangestu Putra mencetak gol penyama kedudukan menjadi 2-2.
Tensi pertandingan cukup tinggi, beberapa kali pemain kedua tim terlibat friksi kecil di lapangan.
Meski terus ditekan tim Jabar, tim Papua malah mampu mencetak gol ketiga melalui kaki pemain FX Mikus sehingga mengubah kedudukan menjadi 3-2 untuk keunggulan Tim Papua.
Menjelang akhir babak kedua, Tim Jabar akhirnya menerapkan pola permainan 'power play' untuk mengejar gol penyama kedudukan.
Petaka menimpa tim Jabar setelah kapten tim Rio Pangestu Putra menerima kartu merah langsung dari wasit yang memimpin pertandingan lantaran dinilai melakukan pelanggaran berat terhadap pemain Papua Ardiansyah Runtuboy.
Para ofisial dan pemain tim Jabar sontak memprotes keras keputusan sang pengadil.
Berita Terkait
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Kalender Jawa Weton 2 November 2025: Watak Minggu Pon, Rezeki, dan Jodoh Menurut Primbon
-
Kalender Jawa 28 Oktober 2025 Selasa Pon: Mengungkap Sifat dan Peruntungan Weton Lainnya
-
PON Bela Diri Kudus 2025 Rampung, DKI Jakarta Kunci Juara Umum
-
PON Bela Diri 2025 Panen Pujian, Atlet Jateng dan Papua Barat Bersinar
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Indonesia Host FIFA Series 2026, Erick Thohir Puji Apresiasi Tanpa Henti FIFA
-
Tampil Jeblok, Jersijap Jepara Pecat Pelatih Mario Lemos
-
Jadwal Pertandingan Liga Italia 22-25 November 2025, Jay Idzes dan Emil Audero Main Kapan?
-
Final IFCPF Asia Oceania Cup 2025: Timnas Indonesia CP Siapkan Strategi Khusus Hadapi Iran
-
Disebut Cari Pelatih Murah untuk Timnas Indonesia, Ini Kata-kata PSSI
-
Breaking News! Indonesia Tuan Rumah FIFA Series 2026, Kans Besar Lawan Juara Dunia
-
Bukan Batik Malaysia! Timur Kapadze Dapat Hadiah Batik Indonesia dari Sosok Ini
-
Timur Kapadze Latih Timnas Indonesia Menunggu Waktu? Salat Jumat di Istiqlal Jadi Kunci
-
Belum Resmi Tukangi Timnas Indonesia, Timur Kapadze Dibuat Geleng-geleng Suporter Garuda
-
Link Live Streaming Persib Bandung vs Dewa United Malam Ini Jumat 21 November 2025