Suara.com - Tim PSIM Yogyakarta bermain imbang melawan Hizbul Wathan (HW) FC Sidoharjo dengan skor 1-1 dalam pertandingan lanjutan Grup C Liga 2 2021 yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin malam.
Pertandingan antara PSIM melawan HW FC pada pertandingan kedua di Grup C itu berjalan imbang karena kedua kesebelasan saling serang untuk meraih poin penuh.
PSIM yang diasuh pelatih Seta Nurdiyantara bermain taktis untuk bisa merebut poin penuh. Sebaliknya, HW FC tidak mau kalah dan terus melakukan tekanan baik melalui pemain sayap kiri maupun kanan untuk menembus pertahanan lawan. Namun, pertahanan PSIM begitu rapat sehingga sulit ditembus pemain depan HW FC, dan juga sebaliknya.
Peluang emas untuk PSIM terjadi pada menit 15 babak pertama melalui kaki pemain nomor punggung 22 Purwoko, tetapi sayang bolanya mampu ditangkap kiper HW FC Firdiansyah yang bermain tenang sehingga belum mengubah kedudukan, dan tetap imbang 0-0.
Peluang kedua PSIM melalui serangan balik cepat pada menit 25 melalui sundulan kepala yang dilakukan oleh pemain nomor punggung 19, Yoga Pratama, tetapi sayang bolanya mengarah tipis di atas gawang HW FC sehingga belum mengubah kedudukan tetap imbang.
PSIM Yogyakarta baru bisa unggul atas HW FC setelah mendapat hadiah tendangan penalti pada menit 37, setelah salah satu pemainnya dilanggar di dalam kotak terlarang itu.
Adya Putra Dewa yang diberikan kepercayaan mengambil tendangan penalti itu berhasil merobek gawang HW FC sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk PSIM. Kedudukan ini tetap bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, HW FC mengubah strategi mereka dengan menampilkan serangan dari kaki ke kaki untuk menyamakan kedudukan melawan PSIM.
Peluang HW FC terjadi pada menit 50 melalui sundulan kepala pemain depannya, Vengko Armedya, tetapi sayang bola masih melambung di atas gawang PSIM sehingga kedudukan tetap 1-0 untuk PSIM.
HW FC baru mampu menyamakan kedudukan menjadi imbang 1-1 pada menit 87 melalui tendangan keras kaki nomor punggung 99, Bayu Arfian, yang menjebol gawang PSIM. Gol HW FC ini, berawal dari kemelut yang terjadi di depan gawang PSIM, dan Bayu, yang berdiri bebas, melakukan tendangan voli sehingga mampu merobek gawang PSIM.
Kedudukan imbang 1-1 antara PSIM melawan HW FC itu pun bertahan hingga wasit yang memimpin pertandingan Rihendra Purba asal Sumatera Utara meniup peluit panjang tanda babak kedua berakhir.
Wasit mengeluarkan tiga kartu kuning untuk Arif Yongki Rahman (HW FC), Hendra Arga Permana, Firman Septian (PSIM), serta satu kartu merah untuk Arif Satyayudha (PSIM) pada menit terakhir babak kedua.
Pelatih PSIM Yogyakarta Seta Nurdiyantara mengatakan pertandingan hasil imbang 1-1 itu merupakan hasil maksimal yang diraih timnya.
Pada babak pertama, menurut dia, ada beban dan ada beberapa peluang, tetapi para pemainnya gagal membuahkan gol. Meski demikian, ia menilai seluruh pemainnya sudah berusaha melakukan yang terbaik.
"Kami evaluasi dan melaporkan kepada pihak manajemen untuk langkah selanjutnya. Pemain harus mempunyai motivasi lebih untuk pertandingan-pertandingan berikutnya supaya meraih hasil yang lebih baik," kata Seta.
Berita Terkait
-
Hasil BRI Super League, Persita Tangerang Bantai PSIM Yogyakarta di Menit-menit Terakhir
-
Prediksi Susunan Pemain Persita Tangerang vs PSIM Yogyakarta Minus Anton Fase
-
Janji Taktik Jean Paul Van Gastel Jaga Dominasi Laga Away PSIM Yogyakarta
-
Prediksi Persita Tangerang vs PSIM Yogyakarta di BRI Super League 17 Oktober 2025
-
PSIM Yogyakarta Dipastikan Tanpa Anton Fase saat Hadapi Persita Tangerang
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Persib Jamu Selangor FC di GBLA, Marc Klok Ajak Bobotoh Lakukan Ini
-
Mewah! Luka Modric Hadiahi Semua Pemain AC Milan iPhone Baru
-
4 Kiper Terbaik Premier League Saat Ini: Alisson Coret, Donnarumma Buat Gebrakan
-
Ousmane Dembele Tegaskan Tekad PSG Pertahankan Tren Positif
-
Dilumat 2-6 oleh PSV, McTominay Minta Napoli Jangan Panik: Musim Masih Panjang!
-
Marco van Basten Semprot Rencana Barcelona dan AC Milan Main di Luar Eropa
-
Air Mata Jurgen Klopp Mengingat Mendiang Diogo Jota: Dia Sudah Seperti Keluarga
-
Ide Gila Arsene Wenger Bakal Diterapkan di Piala Dunia 2026, Apa Itu?
-
Taktik Jitu Peter Bosz Matikan Strategi Antonio Conte: Peran False 9 Jadi Kunci
-
Persib vs Selangor FC, Bojan Hodak: Ini Persaingan Indonesia Lawan Malaysia