Suara.com - Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengatakan pihaknya akan menyerahkan sepenuhnya kasus dugaan 'sepakbola gajah' kepada Panitia Besar (PB) PON Papua 2021. Masalah itu disebut menjadi tanggung jawab dan kewenangan panitia penyelenggara.
Belakangan ramai berhembus isu dugaan 'sepakbola gajah' di ajang PON Papua yang terjadi saat pertandingan antara Aceh vs Kalimantan Timur (Kaltim) di Stadion Barnabas, Youwe, Sentani Jayapura, Senin (4/10/2021). Aceh keluar sebagai pemenang dengan skor 3-2 di laga itu.
Salah satu gol kemenangan Aceh dicetak melalui bunuh diri pemain Kaltim, Risky Romadan. Proses terjadinya gol bunuh diri itulah memunculkan kecurigaan adanya tindakan tak sportif di dalammya.
Saat itu Risky menendang bola ke gawang sendiri setelah peluang yang didapat tim Aceh asuhan Fakhri Husaini itu mampu dimentahkan kiper Kaltim, Agus Susanto.
Terlebih, kemenangan yang diraih Aceh membuat mereka lolos ke babak selanjutnya bersama Kaltim dari Grup C. Sementara Sulawesi Utara yang semula punya peluang besar lolos harus tersingkir karen hasil tersebut.
"PSSI menyerahkan sepenuhnya kasus dugaan ini kepada dewan hakim untuk menggunakan kewenanganya," kata Yunus Nusi saat dikonfirmasi Suara.com, Rabu (6/10/2021).
"Ada dewan hakim yang dibentuk PB PON untuk menangani kasus yang dilaporkan pada PON Papua ini," jelasnya.
Lebih lanjut, Yunus menjelaskan PSSI memang memiliki peran dalam penyediaan jasa wasit untuk cabor sepakbola PON Papua. Meski begitu, penugasan wasit sepenuhnya dipegang oleh PB PON.
"Kalau wasit tetap dari PSSI. Lalu diserahkan ke PB PON untuk penugasan di Papua sana," pungkasnya.
Baca Juga: PON XX Papua: Kalahkan Irene Sukandar, Chelsie Monica Beri Medali Emas untuk Kaltim
Tag
Berita Terkait
-
PON Papua: Dua Pebalap Motor Sumbar Terjatuh di Perlombaan Kelas Beregu
-
Ada Atlet Terpapar COVID-19, Menpora Pastikan Pertandingan PON Papua Tetap Berjalan
-
PON Papua: Tyas Murtiningsih Tak Menyangka Mampu Pecahkan Rekor PON
-
Top 5 Sport: Dhinda Salsabila, Si Cantik dari Papua yang Sukses Rebut Emas PON XX
-
Sprinter Putri Jawa Barat Pecahkan Rekor PON
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Gaji Selangit Didapatkan Jay Idzes Jika Gabung AC Milan? Ini Besarannya
-
Nathan Tjoe-A-On Makin Dekat ke Kasta Teratas Liga Belanda Setelah Melakukan ini
-
RESMI Akses Nonton Gratis Timnas Indonesia vs Filipina di SEA Games 2025
-
Prediksi Kuat Media Belanda Soal Calon Kandidat Pelatih Timnas Indonesia, Bukan van Bronckhorst
-
Borneo FC Kehabisan Bensin di Super League, Ini Kata-kata Fajar Fathur Rahman
-
Fajar Fathur Rahman Beri Wejangan untuk Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
-
Indra Sjafri Ungkap Satu Berkah Jelang Timnas Indonesia U-22 Hadapi Filipina
-
Xabi Alonso Murka Usai Real Madrid Dihajar Celta Vigo, Wasit Jadi Kambing Hitam
-
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Kalah dari Celta Vigo, Real Madrid Terancam Sanksi Berat
-
Kekuatan Filipina di SEA Games 2025 Sudah Terdeteksi! Indra Sjafri Optimis Raih Poin Penuh Perdana