Suara.com - Timnas Indonesia dalam waktu dekat akan menghadapi Timnas Taiwan dalam Play Off Kualifikasi Piala Asia 2023 di Buriram, Thailand, Kamis (07/10/23).
Dalam usahanya menembus Piala Asia 2023 mendatang, Timnas Indonesia harus terlebih dahulu melangkahi Timnas Taiwan.
Pertemuan ini sendiri akan berlangsung dalam dua leg di mana dua pertandingan ini akan dilakukan di tempat netral, yakni di Thailand.
Kedua leg ini akan dipertandingkan di tempat yang sama, yakni pada di Buriram Stadium atau Chang Arena, Thailand pada tanggal 7 Oktober dan 11 Oktober 2021.
Timnas Indonesia sendiri mematok kemenangan dalam dua leg ini saat menghadapi Timnas Taiwan guna lolos ke putaran ketiga dan menjaga asa tampil di Piala Asia 2023.
Terakhir kali Timnas Indonesia berlaga di Piala Asia sendiri terjadi pada 2007. Saat itu, skuad Garuda tampil di putaran final karena berstatus tuan rumah.
Setelahnya, Timnas Indonesia terus absen hingga memasuki Piala Asia 2023. PSSI, selaku federasi sepak bola Indonesia, mengusung target dengan kembali tampil di putaran final ajang tersebut yang akan diselenggarakan di China.
Melawan Timnas Taiwan pun akan menjadi ujian perdana Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia untuk mencapai target yang dipatok oleh PSSI.
Untuk menerka hasil apa yang akan didapatkan Timnas Indonesia pada laga melawan Timnas Taiwan pada babak Play Off Kualifikasi Piala Asia 2023, ada baiknya kembali mengingat rekor pertemuan kedua tim ini.
Head to Head Indonesia vs Taiwan
Secara Head to Head, Timnas Indonesia tercatat telah bertemu Timnas Taiwan sebanyak 12 kali. Dari pertemuan ini, skuad Garuda mampu memetik 8 kemenangan dan 4 kali kekalahan.
Dari 12 pertemuan tersebut, Timnas Indonesia memiliki catatan apik dalam gol di mana total 28 gol telah diciptakan oleh Tim Merah Putih.
Namun, apiknya catatan gol ini berbanding terbalik dengan pertahanan Timnas Indonesia yang telah kebobolan 11 gol dari Timnas Taiwan dalam 12 laga.
Dari 12 pertemuan tersebut, ada satu kenangan manis yang pernah dirasakan Timnas Indonesia kala berhadapan dengan Timnas Taiwan.
Kenangan manis tersebut terjadi pada Merdeka Tournament 1968 di Malaysia. Di ajang tersebut, Timnas Indonesia mampu membekuk Timnas Taiwan dengan skor 10-1.
Berita Terkait
-
Update Ranking FIFA Timnas Indonesia Setelah Gagal Total di Tahun 2025
-
Media Asing: PSSI Tawarkan Gaji Tinggi Tak Bisa Ditolak John Herdman
-
I.League Sambut Positif Pemain Keturunan yang Main di BRI Super League
-
Profil Eric Tenllado: Tangan Kanan John Herdman, Pernah Setim dengan Jordi Amat
-
Sindiran Menohok Pelatih Vietnam Buat Timnas Indonesia, Naturalisasi Tak Jamin Prestasi
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Hasil Fulham vs Nottingham Forest: Eksekusi Penalti Raul Jimenez Bawa Kemenangan Tipis
-
Napoli Juara Piala Super Italia Usai Tekuk Bologna Dua Gol Tanpa Balas di Riyadh
-
Update Ranking FIFA Timnas Indonesia Setelah Gagal Total di Tahun 2025
-
Hasil dan Klasemen BRI Super League Usai Persija Kalah Kontroversial dari Semen Padang
-
Klausul Rp170 Miliar Menguap? Liverpool Dapatkan Penain Ini Gratis, Barcelona Rugi Bandar
-
Bikin Gebrakan, I.League Permanenkan Wasit Asing untuk Pimpin Super League 2025/2026
-
Media Asing: PSSI Tawarkan Gaji Tinggi Tak Bisa Ditolak John Herdman
-
I.League Sambut Positif Pemain Keturunan yang Main di BRI Super League
-
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Pertama yang Dapatkan Kontrak Penuh di Indonesia
-
Sergio Conceicao Buka Suara soal Masa Kelamnya di AC Milan, Tak Didukung Manajemen