Suara.com - Pelatih tim sepak bola putra Kalimantan Timur (Kaltim) Rahmat Hidayat menerima kekalahan timnya atas Jawa Timur dengan skor 2-3 di partai perebutan medali perunggu PON Papua di Stadion Barnabas Youwe, Kabupaten Jayapura, Kamis (14/10/2021).
"Tetap kita terima dengan lapang dada (gagal membawa medali perunggu), anak-anak sudah usaha semaksimal mungkin," jelas Rahmat.
Menurut Rahmat, di laga ini beberapa pemainnya tidak bisa bermain secara maksimal karena cedera dan hal itu turut mempengaruhi permainan timnya.
Selain itu, Rahmat juga mengatakan sempat ada miskomunikasi antara tim pelatih Kalimantan Timur soal sisa pergantian pemain di babak tambahan.
"Memang kami, pemain kami tidak maksimal artinya ada beberapa pemain yang cedera. Terus tadi ada miskomunikasi untuk masalah pergantian pemain," jelas Rahmat.
Meski harus menelan kekalahan, ia sudah cukup puas dengan penampilan anak asuhnya yang tampil luar biasa meski diterpa badai cedera.
Rahmat menilai timnya sudah bermain bagus, namun pada sebuah pertandingan ada kalah dan menang, di mana Kalimantan Timur belum beruntung.
"Anak-anak sudah semaksimal mungkin, sudah usaha, karena memang di dalam pertandingan ini kami dibalut dengan pemain yang cedera.
"Anak-anak hari ini main bagus sekali, kita sudah usaha. Memang main bola ada kalah ada menang dan kami belum beruntung," terang Rahmat seperti dikutip Antara.
Pada pertandingan final, Papua berhasil meraih medali emas setelah mengalahkan Aceh dengan skor 2-0 pada partai final di Stadion Mandala, Jayapura, Kamis.
Tag
Berita Terkait
-
5 Pilihan Sepatu Bola Lokal Selain Mills, Harga Rp100 Ribuan Kualitas Juara
-
Indonesia Ikut Terseret Isu Skandal Sepak Bola Malaysia, TMJ Ledek FIFA soal Dokumen
-
Yakob Sayuri Jadi Sasaran, Rasisme Masih Ada di Sepak Bola
-
5 Sepatu Bola Lokal Terbaik Kualitasnya Setara Produk Internasional, Harga Mulai Rp190 Ribuan
-
SEA Games 2025: Gol Injury Time Filipina Hempaskan Harapan Garuda Muda
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Hanya Satu Umpan! Bedah Statistik Miliano Jonathans di Laga FC Utrecht vs Nottingham Forest
-
SUDAH MULAI Link Streaming Timnas Indonesia vs Myanmar SEA Games 2025
-
Dejavu Pesta Gol? Indra Sjafri Punya Resep Rahasia Hancurkan Myanmar di SEA Games 2025
-
Rapor Merah Pemain Indonesia di Liga Europa: Verdonk Cedera, Dean James dan Miliano Kompak Kalah
-
Mental Diuji! Media Vietnam Remehkan Peluang Lolos Timnas Indonesia U-22 ke Semifinal SEA Games 2025
-
SEA Games 2025: 3 Opsi Rotasi Pemain Indra Sjafri untuk Bantai Myanmar
-
Akses Nonton Gratis Timnas Indonesia vs Myanmar di SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 18.00 WIB
-
Kevin Diks Ceritakan Kebanggaan Sang Kakek Saat Dirinya Pilih Bela Timnas Indonesia
-
Belajar Usai Kalah Lawan Filipina, Indra Sjafri Ngeri dengan Myanmar
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Myanmar di SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Malam Ini