Suara.com - Sepak bola mengedepankan komunikasi dalam permainannya, namun hal tersebut tak berlaku untuk Patrice Evra dan Nemanja Vidic yang sempat tak berbicara satu sama lain selama 3 bulan ketika membela Manchester United.
Patrice Evra dan Nemanja Vidic merupakan 2 pemain inti dari kuartet bek yang kerap dimainkan saat Manchester United ditukangi oleh Sir Alex Ferguson.
Keduanya bahkan saling bahu membahu dan menjadi kunci permainan Man United yang berhasil mendominasi Premier League dan juga Eropa selama 7,5 musim.
Baik Evra dan Vidic mampu memberikan 5 gelar Premier League dan 1 gelar Liga Champions dalam kurun waktu tersebut. Belum lagi dengan sederet gelar domestik maupun kontinental lainnya.
Kesuksesan yang diraih tersebut tak lepas dari solidnya pertahanan Manchester United. Performa Evra serta Vidic pun juga menjadi alasan penting di balik kesolidan itu.
Namun, ada kisah menarik dalam perjalanan karier keduanya di Man United. baik Evra dan Vidic pernah tak saling berbicara atau diam-diaman selama 3 bulan. Bagaimana kisahnya?
Tak Bertegur Sapa Selama Tiga Bulan
Baik Patrice Evra dan Nemanja Vidic sama-sama bergabung Manchester United pada bursa transfer musim dingin atau Januari 2006.
Vidic diboyong lebih dulu oleh Man United pada 5 Januari 2006 dari Spartak Moskow, sedangkan Evra datang lima hari berselang pada 10 Januari 2006 dari AS Monaco.
Baca Juga: Cerita di Balik Kebiasaan Sir Alex Ferguson Kunyah Permen Karet di Tiap Laga Man United
Sebagai rekan setim yang baru bergabung, keduanya dituntut untuk bisa berkomunikasi satu sama lain. Namun yang terjadi malah keduanya saling diam satu sama lain selama 3 bulan.
“Kami (Evra dan Vidic) datang di waktu yang sama dan kami menderita bersama. Kami berada di hotel yang sama, saya ingat, dan kami sangat buruk di awal, saya dan dirinya,” tutur Evra dikutip dari laman resmi Manchester United.
“Sejujurnya, kami juga bertengkar. Kami bertengkar dan tak berbicara selama 3 bulan. Kami bermain bersama dan kami tak mengucapkan sepatah kata pun. Saya tak pernah berkata kepada Vidic untuk pergi ke kanan atau ke kiri. Dia pun juga begitu,” lanjut Evra.
Karena hal tersebut, Sir Alex Ferguson pun mengambil keputusan yakni memindahkan Rio Ferdinand ke kiri agar dekat dengan Evra. Hal ini dilakukannya semata-mata agar Evra dan Vidic tak merusak permainan dan kamar ganti.
“(Sir Alex) Ferguson bahkan harus mengganti posisi Rio Ferdinand ke sisi kiri denganku,” kenang Evra.
Kejadian saling diam ini pun pecah 3 bulan kemudian saat Vidic mendatangi Evra dan mengajaknya melakukan ‘tos’ di kamar ganti.
Berita Terkait
-
Lebih Konsisten dari Manchester United, Emery Minta Aston Villa Tetap Membumi Jamu Setan Merah
-
6 Tahun Perkuat Manchester United, Bruno Fernandes Ungkap Alasan Dirinya Bertahan
-
Prediksi Everton vs Arsenal: Ujian Natal The Gunners, Mikel Arteta Wajib Fokus
-
Prediksi Tottenham vs Liverpool: Spurs Dihantui Rekor Buruk, The Reds Datang dengan Pede
-
Prediksi Manchester City vs West Ham: Peluang The Citizens Kudeta Puncak Klasemen
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Media Belanda: Bukan Van Bronckhorst, John Herdman Calon Tunggal Pelatih Timnas Indonesia
-
Mikel Arteta Ajak Arsenal Nikmati Setiap Kemenangan usai Kembali ke Puncak Liga Inggris
-
AFC Nations League Resmi Diluncurkan, Timnas Indonesia Siap Hadapi Kompetisi Baru Asia
-
Drawing Piala AFF 2026 di Jakarta, Misi Timnas Indonesia Raih Juara
-
AFC Rancang Nations League, Jadwal Timnas Indonesia Bakal Super Padat
-
Gelandang Man City Keturunan Indonesia Semringah Bisa Cetak Gol di Kandang
-
Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
-
Kata-kata Emil Audero Usai Tampil Heroik di Laga Lazio vs Cremonese
-
Fabio Lefundes Sebut Laga Borneo FC vs Persebaya Berkualitas Tinggi Meski Tak Full Team
-
Media Belanda Sebut Penasihat Teknis PSSI Gabung Ajax Amsterdam Februari 2026