Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong mengaku baru pertama kali mengalami kejadian dalam fase grup hanya terdapat dua tim, selain itu ia juga mengaku buta akan kekuatan Australia yang akan menjadi lawan tunggal Garuda Muda.
Sebagaimana diketahui, hanya ada dua tim dalam satu grup yang dimaksud Shin Tae-yong dialami Timnas Indonedia U-23 yang berlaga di Kualifikasi Piala Asia U-23 2022. Di mana seharusnya skuad Garuda Muda berada di Grup G bersama Australia, China, dan Brunei Darussalam.
Namun, China dan Brunei Darussalam mundur dari kejuaraan tersebut dengan alasan pandemi Covid-19. Kini, di Grup G hanya menyisakan Indonesia dan Australia.
Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) pun memutuskan duel Timnas Indonesia vs Australia sebanyak dua kali. Hanya juara grup yang bisa lolos putaran final.
Padahal, jika China dan Brunei Darussalam tidak mundur, Timnas Indonesia U-23 punya peluang lolos dari posisi runner-up terbaik. Kondisi ini pun diakui Shin Tae-yong cukup merugikan.
"Memang ada dua tim yang mundur. Kami paham karena ada pandemi, tapi saya baru kali ini mengalami di fase grup cuma dua tim," kata Shin Tae-yong dalam rilis yang diterima Suara.com, Selasa (26/10/2021).
"Jadi ke depan harus ada rencana sistem antisipasi. Siap-siap bagaimana mengatasi kalau ada kejadian seperti ini lagi," terang mantan pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.
Lebih lanjut, Shin Tae-yong mengaku buta dengan kekuatan yang dimiliki Australia U-23. Meski begitu, ia meyakini Asnawi Magkualam dan kawan-kawan bakal memberikan perlawanan.
"Jujur kami tak tahu tentang tim U-23 Australia. Tapi, akan kami beri yang terbaik nanti saat pertandingan," pungkasnya.
Baca Juga: 3 Alasan Zinedine Zidane Lebih Cocok Latih Manchester United Ketimbang Antonio Conte
Pertandingan melawan Australia akan berlangsung di Republican Central Stadium, Dushanbe, Tajikistan, Selasa (26/10/2021) malam ini. Sementara laga kedua akan dihelat pada 29 Oktober mendatang.
Berita Terkait
-
Alex Pastoor Sebut Jordi Cruyff dan Alexander Zwiers Ikut Didepak PSSI
-
Statistik Masatada Ishii Selama Tangani Thailand, Cocok Jadi Pelatih Baru Timnas Indonesia?
-
Rumor ke Timnas Indonesia, Frank de Boer Dicap Pelatih Tak Kompeten oleh Eks Timnas Brasil
-
Berapa Duit yang Harus Dikeluarkan Persib Bandung untuk Datangkan Joey Pelupessy?
-
Ikuti Timnas Indonesia, Thailand Pecat Pelatih Masatada Ishii
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
Terkini
-
Tuah Pemain Keturunan Indonesia, Jairo Riedewald Bawa Sheffield Raih Kemenangan Perdana
-
Alex Pastoor Sebut Jordi Cruyff dan Alexander Zwiers Ikut Didepak PSSI
-
Statistik Masatada Ishii Selama Tangani Thailand, Cocok Jadi Pelatih Baru Timnas Indonesia?
-
Rumor ke Timnas Indonesia, Frank de Boer Dicap Pelatih Tak Kompeten oleh Eks Timnas Brasil
-
Berapa Duit yang Harus Dikeluarkan Persib Bandung untuk Datangkan Joey Pelupessy?
-
Ikuti Timnas Indonesia, Thailand Pecat Pelatih Masatada Ishii
-
PSSI Diminta Menghadap Menpora Erick Thohir, Ada Apa?
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
Timur Kapadze Jangan Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Sisi Gelapnya Dibongkar Media Asing karena Dia..
-
Keterlaluan! Alex Pastoor Kini Serang Suporter Indonesia, Bongkar Sisi Gelap