Suara.com - Beberapa waktu lalu, mantan pemain Swansea City dan juga Rayo Vallecano, Jordi Amat sempat mengutarakan keinginannya berseragam Timnas Indonesia. Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri menyebut hal tersebut bisa saja terjadi melalui beberapa mekanisme.
Indra menjelaskan pemanggilan pemain untuk membela Timnas Indonesia termasuk naturalisasi ada di tangan pelatih Shin Tae-yong. Itu berarti pemain yang sempat memperkuat Espanyol itu harus mendapat kepercayaan dari juru formasi asal Korea Selatan tersebut.
Selain Jordi Amat satu nama lagi yakni Sandy Walsh yang juga harus melalui proses serupa. Oleh karena itu PSSI tidak serta merta langsung bisa menaturalisasi pemain.
"Pemanggilan, pemulangan, dan kebutuhan pemain itu tergantung pelatih. Itu pasti," kata Indra Sjafri kepada awak media, Minggu (7/11/2021).
"Tidak mungkin kami memanggil pemain tanpa rekomendasi pelatih. Semuanya harus dari pelatih," jelas mantan pelatih Timnas Indonesia U-22 itu.
Proses naturalisasi pun tidak sembarangan. Ada beberapa hal yang harus dijalani dari segi aturan negara dan juga asosiasi.
Sebab, PSSI memiliki pengalaman seperti kasus Ezra Walian. Di mana pemain Persib Bandung itu harus menunggu beberapa tahun karena masalah antara asosiasi Belanda dan PSSI, untuk bisa membela Merah Putih, meski sudah jadi WNI secara hukum.
Indra Sjafri melanjutkan, Amat harus memiliki paspor Indonesia terlebih dulu untuk dipanggil ke timnas. Ia memberikan contoh Elkan Baggott yang kini dipanggil ke dalam skuad Shin Tae-yong.
"Yang boleh dipanggil ke timnas itu orang yang berpaspor Indonesia. Contoh kaya Elkan Baggott, itu langsung bisa kami panggil. Kalau belum berpaspor Indonesia, wajib jadi WNI dahulu," pungkasnya.
Baca Juga: Marc Klok Pasrah Belum Bisa Membela Timnas Indonesia
Berita Terkait
-
Gagal Total di SEA Games 2025, Peran Zainudin Amali di PSSI Jadi Sorotan Tajam
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
Rapor Kevin Diks Usai Lakukan Blunder Lagi, Wolfsburg Hancurkan Gladbach
-
Torino Tumbangkan Cremonese, Begini Rapor Emil Audero: 5 Kali Penyelamatan Gemilang
-
Statistik Membuktikan: Peran Vital Jay Idzes Jelang AC Milan vs Sassuolo
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Sorakan di Anfield Jawab Semua Spekulasi Masa Depan Mohamed Salah, Pilih Kesampingkan Ego?
-
Gagal Total di SEA Games 2025, Peran Zainudin Amali di PSSI Jadi Sorotan Tajam
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
Minus Bojan Hodak, Begini Kondisi Skuat Persib Jelang Lawan MU: Tetap Usung Misi 3 Poin
-
Lalui Perjalanan Tak Biasa ke Kandang MU, Marc Klok Akui Capek tapi Mau Menang
-
Enzo Maresca Ngamuk Usai Chelsea Menang, Sebut 48 Jam Terburuk, Ada Apa?
-
Panas! Setelah Mohamed Salah, Jamie Carragher Kini Serang Eks Bek Manchester United
-
Rapor Kevin Diks Usai Lakukan Blunder Lagi, Wolfsburg Hancurkan Gladbach
-
Torino Tumbangkan Cremonese, Begini Rapor Emil Audero: 5 Kali Penyelamatan Gemilang
-
Statistik Membuktikan: Peran Vital Jay Idzes Jelang AC Milan vs Sassuolo