Suara.com - Operator kompetisi sepakbola Inggris, EFL resmi mengumumkan hukuman terbaru yang dijatuhkan terhadap tim Divisi Championship (divisi dua Inggris), Derby County karena pelanggaran regulasi profitabilitas dan keberlanjutan klub menjadi pengurangan total 21 poin untuk musim 2021/2022 ini.
Derby sebelumnya sudah dikenai hukuman pengurangan 12 poin setelah klub itu dinyatakan pailit pada September 2021, dan pekan lalu sudah sepakat untuk membatalkan gugatan atas hukuman tersebut.
Derby belakangan telah mengakui kesalahan pelanggaran regulasi, sehingga EFL menjatuhkan hukuman tambahan pengurangan sembilan poin lagi disertai tiga poin yang akan ditangguhkan.
Hukuman tiga poin yang ditangguhkan akan berlaku penuh apabila Derby gagal memenuhi persyaratan anggaran yang dituangkan dalam keputusan bersama untuk sisa kampanye 2021/2022.
EFL menyatakan hukuman total pengurangan 21 poin sudah berlaku final dan tidak bisa diganggu gugat berdasarkan aturan berlaku.
"Meninjau situasi kompleks dari kasus ini serta masalah pelanggaran aturan antara EFL dan Derby County, pihak liga cukup puas dengan kesepakatan bersama dan pendekatan arif yang ditempuh kedua belah pihak serta keputusan klub menarik gugatan," kata Kepala Eksekutif EFL Trevor Birch seperti dimuat Tribal Football, Rabu (17/11/2021).
"Fokus kami untuk terus bekerja sama dengan Administrator Bersama untuk membantu Derby County mengamankan masa depan jangka panjang klub."
Derby yang dilatih legenda Manchester United, Wayne Rooney pun kini kian jadi pesakitan di Divisi Championship 2021/2022.
17 pekan telah berlalu, Derby terpuruk di dasar klasemen dengan jumlah poin -3 saat ini! Ya, 18 poin yang telah mereka koleksi kini telah lenyap dan poin mereka bahkan kini minus.
Baca Juga: Bawa Argentina ke Piala Dunia 2022, Lionel Messi Rengkuh Ballon d'Or Ketujuh?
Derby selanjutnya akan menjamu Bournemouth di Pride Park pada akhir pekan ini dalam laga lanjutan Championship.
Berita Terkait
-
Dilema Ruben Amorim Jelang Derby Manchester: Sesko Masih Mandul, Lammens atau Bayindir?
-
Wayne Rooney Ungkap Cerita Menyesakkan Korban Rasisme di Sepak Bola
-
BRI Super League: Bidik Tiga Poin, Lulinha Bicara soal Prediksi Derby Jatim
-
5 Rekomendasi Sepatu Kerja untuk Pria Terbaik 2025
-
Gary Rowett Pusing! Ole Romeny Masih Cedera, Oxford United Krisis Pemain
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Paling Tinggi Sepanjang Sejarah Dipatok Rp 2,08 Juta per Gram
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
Terkini
-
Detik-detik Djalu Ariel Fristianto Meninggal Dunia di Laga Timnas Indonesia vs Lebanon
-
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa: Kroasia Pesta Gol, Italia Menang Tipis
-
Kata-kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia Ditahan Imbang Lebanon
-
Siapa Djalu Ariel Fristianto? Sosok yang Meninggal Dunia saat Laga Timnas Indonesia vs Lebanon
-
Timnas Indonesia Ditahan Lebanon, Media Prancis Puji Setinggi Langit Calvin Verdonk
-
Kemarahan Thom Haye Pecah karena Kelicikan Timnas Lebanon, Akhirnya Begini Jadinya
-
Belum Sedetik Debut, Calvin Verdonk Bikin Lille Untung Besar, Pundit Prancis: Rekrutan Cerdas
-
Kapten Timnas Lebanon: Maaf, Kami Tidak Mau Bikin Masalah dengan Orang Indonesia
-
Chelsea Siap Beli Klub Neymar? Santos Bakal Jadi Bagian The Blues
-
Thomas Tuchel Kritik Bintang Baru Arsenal, Mikel Arteta Bakal Jawab Apa?