Suara.com - Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) mengabarkan tunggakan gaji 18 eks penggawa Persis Solo sudah dibayar lunas.
Seperti diketahui, sebelumnya 18 mantan pemain Persis Solo mengajukan gugatan ke NDRC (National Dispute Resolution Chamber) Indonesia melalui APPI agar hak mereka bisa terpenuhi.
Namun, dari ke-18 pemain itu hanya empat yang bisa diproses. Sementara sisanya ditolak karena tak punya salinan kontrak kerja dengan Persis Solo.
Saat itu manajemen Persis berdalih tunggakan gaji 18 mantan pemainnya itu menjadi tanggung jawab manajemen lama. APPI tetap berusaha keras agar para pemain itu tetap mendapat hak mereka.
Setelah menjalani sejumlah proses, pada tanggal 9 November 2021, APPI mendapatkan seluruh salinan kontrak kerja 18 pemain tersebut. Hal itu membuat permohonan yang diajukan diterima langsung oleh NDRC Indonesia.
NDRC Indonesia kemudian memberikan waktu paling lambat lima hari kerja kepada klub Persis Solo untuk memberikan tanggapannya. Seiring berjalannya waktu, Persis pun memilih untuk menyelesaikannya.
"Proses pergantian manajemen klub sepak bola di Indonesia seringkali terjadi permasalahan dalam peralihannya, aktivitas audit dan due diligence sudah harus dipraktekan agar tidak terjadi permasalahan di kemudian hari," kata General Manager APPI, M Hardika Aji dilansir dari laman resmi APPI, Selasa (23/11/2021).
"APPI memberikan apresiasi atas pelunasan ini terhadap klub Persis Solo, dan dengan adanya pembayaran tersebut, APPI telah mencabut gugatan atas klub Persis Solo di NDRC Indonesia," jelasnya.
Sementara itu, mantan pemain Persis Solo, Sansan Fauzi berterima kasih kepada seluruh pihak yang membantu menyelesaikan kasus ini.
Baca Juga: Prediksi Dynamo Kiev Vs Bayern Munich: Head to Head, Susunan Pemain dan Skor Pertandingan
"Kami mengucapkan terima kasih dan sangat bersyukur dengan adanya APPI yang sedari awal mewakili, membantu dan mengawal perjuangan kami dalam memperjuangkan gaji kami yang ditunggak oleh klub sejak kami memberikan laporan pada April 2021 hingga hari ini saat hak-hak kami dilunasi oleh klub," ujar Sansan.
Berita Terkait
-
Tanpa Ribet Sekali Klik! Berikut Link Streaming Persis Solo vs PSM Makassar Malam Ini
-
Sesaat Lagi Kick Off! PSM Makassar Siap Bikin Malu Persis Solo di Manahan
-
Jalani Laga ke 100 Bersama Persis Solo, Eky Taufik Ucap Kalimat Menyentuh
-
Ambisi Alex Tanque Pertahankan Performa Hattrick Saat Tantang Persis Solo
-
Curacao Lolos ke Piala Dunia 2026, Striker Persis Solo Jadi Top Skor
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
Terkini
-
Timnas Indonesia U-22 di Ambang Tersingkir Gara-gara Vietnam dan Malaysia, Apa Kata PSSI?
-
Bukan Menolak Mentah, John Heitinga Mau Jadi Pelatih Timnas Indonesia Tapi Nanti
-
Tolak Timnas Indonesia, John Heitinga Punya Rekam Jejak Buruk Sebagai Pelatih Kepala
-
John Heitinga Keturunan Mana? Legenda Ajax Tolak Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Ditolak John Heitinga dan Timur Kapadze, John Herdman Jadi Pilihan Terakhir PSSI?
-
Penjelasan Timnas Indonesia U-22 Bisa Tersingkir dari SEA Games 2025 Tanpa Lawan Myanmar
-
Dear Indra Sjafri, Pakai 3 Pemain Timnas Indonesia Ini untuk Hajar Myanmar
-
PSSI Soal Timnas Indonesia U-22 Hancur di Laga Perdana SEA Games 2025: Kita Pelakunya...
-
Dikabarkan Tolak PSSI, John Heitinga Akui Sudah Belajar Bahasa Indonesia
-
Keluar dari Zona Nyaman, Taktik Wajib Timnas Indonesia U-22 Demi Semifinal SEA Games 2025