Suara.com - Juventus mendapat pukulan telak di laga matchday 5 Liga Champions, Rabu (24/11/2021) dini hari WIB. Bertandang ke Inggris untuk menghadapi juara bertahan kompetisi, Chelsea, Juve dipermak empat gol tanpa balas!
Meski sebelum kick-off Juventus telah memastikan kelolosan ke babak 16 besar dari Grup H, namun kekalahan telak ini membuat persaingan dengan Chelsea untuk jadi juara grup terbuka lebar dengan satu matchday tersisa di fase grup.
Di Stamford Bridge, Juventus sendiri tampil melempem sejak awal hingga akhir laga. Tim asuhan Massimiliano Allegri jarang mengancam pertahanan tuan rumah (dengan hanya dua shot on target sepanjang laga), miskin kreativitas, lemah dalam menguasai bola, serta buruk dalam bertahan.
Hanya ketinggalan satu gol saat half-time, Bianconeri kolaps di babak kedua dengan diberondong tiga gol tambahan Chelsea.
Wakil kapten Juventus, Leonardo Bonucci, yang memimpin tim di laga dini hari dengan absennya Giorgio Chiellini, secara jentelmen mengakui timnya memang kalah segala-galanya dari Chelsea.
Bonucci pun tak malu mengakui bahwa Juventus harus mengambil banyak pelajaran dari Chelsea, sang juara bertahan Liga Champions dan pemimpin klasemen sementara Liga Inggris musim ini.
"Ini kekalahan berat. Kami menang 1-0 pada pertemuan pertama (di Grup H) di Turin, tapi hari ini kami kalah segala-galanya dari Chelsea. Kami harus jantan mengakui hal tersebut," sesal Bonucci seperti dilansir football-italia, Rabu (24/11/2021).
"Tentu saja, kami harus mengambil pelajaran bahwa melawan tim-tim elite seperti ini Anda harus selalu melaju dengan kecepatan 1.000 km/jam. Sebab saat Anda memperlambatnya, mereka langsung menghukum Anda dengan begitu kejam," ucap bek sentral berusia 34 tahun itu.
Bonucci mengakui, Juventus sebenarnya mencoba pada babak kedua untuk menutup pergerakan Chelsea dari sisi sayap.
Baca Juga: Bawa MU ke 16 Besar Liga Champions, Michael Carrick Tetap Minus di Mata Paul Scholes
Sayangnya, ia mengakui Bianconeri tidak cukup fokus pada dua bola yang dimasukkan Chelsea dari flank.
"Penting bagi kami untuk mengambil pelajaran dari pertandingan ini, yaitu melawan tim-tim ini Anda tidak dapat menurunkan intensitas atau konsentrasi walau sejenak. Kami harus berani mengakui bahwa terkait evaluasi laga ini, kami harus belajar banyak dari Chelsea" ujar Bonucci.
"Kami perlu mengambil pelajaran yang tepat dari permainan ini dan siap untuk mengambilnya ke depan. Anda harus 100 persen siap secara fisik dan psikologis untuk setiap momen dalam permainan ini. Jika tidak, Anda akan dihukum."
"Kami lolos ke babak 16 besar, itu target pertama dan kami mencapainya. Sekarang kami melihat ke depan," tandas pemain kawakan Juve yang sempat 'membelot' ke AC Milan itu.
Berita Terkait
-
Cedera Otot Paha, Eder Militao Harus Menepi Selama 2 Pekan
-
Gacor! Eks Penyerang Chelsea Langsung Cetak 2 Gol di Laga Debut bersama Timnas Thailand
-
Marcus Rashford Kembali ke Premier League? Bakal Bela Rival Manchester United
-
Carlo Ancelotti: Chelsea Beruntung Punya Pemain 19 Tahun Berbandrol Rp1,02 T
-
Badai Cedera Hantam Chelsea! Enzo Maresca Pusing Berat
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
Kapten Timnas Vietnam U-22 Putus Ligamen, Dipastikan Absen di SEA Games 2025
-
Erick Thohir Jadi Pemilik Mutlak Oxford United, Nasib Ole Romeny dan Marselino Ferdinan Aman?
-
Rubem Amorim Pesimis Lagi? Manchester United Jauh dari Kata Sempurna
-
Arsenal Mau Juara Premier League Musim Ini? Syaratnya Declan Rice Haram Absen
-
17 Tahun, 1,88 Meter, Masa Depan Cerah Pemain Berdarah Medan Juwensley Onstein
-
Pemain Keturunan Indonesia Laurin Ulrich: Bangga Rasanya Jadi Kapten Timnas
-
Siapa Bumi Firdauzi? Talenta Muda Asli Bandung di Cruzeiro, Punya Mimpi Bela Timnas Indonesia
-
Curacao Lolos ke Piala Dunia 2026, Striker Persis Solo Jadi Top Skor
-
Ivar Jenner Ambil Keputusan Tinggalkan FC Utrecht, Ini Alasannya
-
Setahun Cedera, Nguyen Xuan Son Langsung Bersinar saat Comeback bersama Timnas Vietnam