Suara.com - Manajer Liverpool Jurgen Klopp menyanjung Ralf Rangnick dengan mengatakan kepada wartawan Jumat (26/11/2021), bahwa kemungkinan kedatangan rekan senegaranya dari Jerman itu ke Manchester United sebagai "bukan kabar baik" bagi tim-tim lain di Liga Premier.
Rangnick yang sebelumnya melatih Schalke 04, Hoffenheim dan RB Leipzig dan saat ini menjadi kepala olahraga dan pengembangan Lokomotiv Moscow, hampir pasti ditunjuk manajer sementara Old Trafford.
"Agak rumit, kami biasanya tidak berbicara sampai semuanya terkonfirmasi,” kata Klopp menjelang pertandingan kandang Liverpool melawan Southampton, Sabtu (27/11/2021).
"Dia jelas manajer yang amat berpengalaman. Sayangnya pelatih yang bagus datang ke Inggris dan Man United. Dia terkenal karena membangun klub dari bawah. United akan terorganisir, yang mana bukanlah kabar baik."
Klopp menambahkan bahwa Rangnick yang berusia 63 tahun itu amat dihormati oleh para pelatih di negaranya dan sudah melakukan pekerjaan "luar biasa" di semua klub yang dia pimpin di Jerman.
Liverpool bakal menghadapi ujian berat melawan Southampton yang memenangkan tiga dari lima pertandingan liga terakhirnya sehingga naik ke peringkat 13 dengan 14 poin dari 12 pertandingan.
"Ralph Hasenhuttl (manajer Southampton) sudah pasti bekerja dengan baik, membangun tim yang tepat di sana untuk setiap pertandingan dan terutama tatkala mereka diperkirakan tak mengusai mayoritas penguasaan bola," kata Klopp.
“Mereka sangat terorganisir dengan baik, saya harus bilang itu. Tim yang dilatih dengan sangat baik dan Anda harus kreatif menghancurkan mereka. Mereka tidak begitu banyak kebobolan, banyak melepaskan tembakan tepat sasaran. Jadi, itu salah satu masalah yang harus kami cari solusinya."
Liverpool menempati urutan ketiga klasemen liga atau empat poin di bawah pemuncak klasemen Chelsea.
Baca Juga: Beruntungnya Manchester United Dapatkan Ralf Rangnick, Mentor Klopp dan Tuchel
Klopp menambahkan Liverpool perlu kebobolan lebih sedikit agar tetap dalam rel perburuan gelar dan membuat keseimbangan yang lebih baik antara serangan dan pertahanan.
"Ini bukan angka gila (kebobolan 11 gol) untuk tim yang berada di puncak klasemen tetapi kami kebobolan terlalu banyak, itu sebabnya kami harus menjadi tim yang seimbang," pungkasnya seperti dimuat Antara.
Berita Terkait
-
MU Pantau Gelandang Muda Bournemouth, Ruben Amorim Siapkan Perubahan Besar
-
Pergi Tinggalkan Liverpool untuk Piala Afrika, Mohamed Salah Malah Mampir ke Arab Saudi
-
Panas! Pemain Muda MU Serang Balik Ruben Amorim Usai Komentar Kontroversial
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
Senne Lammens Jadi Sosok Paling Berjasa Selamatkan Manchester United Dari Kekalahan
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Kata Ruben Amorim Usai Man United Terpaksa Ditinggal 3 Pemain Kunci ke Piala Afrika
-
Rapor Ngeri Jay Idzes saat Hadapi Calon Klub Barunya
-
PSSI Kasih Bocoran Lagi Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Gak Murah! Real Madrid dan Barcelona Harus Rogoh Kocek Dalam-dalam Demi Bek Satu Ini
-
Patrick Kluivert Dipecat, Siapa Pemegang Hak Pilih Pelatih Timnas Indonesia di FIFA The Best Awards
-
Inter Milan Kehilangan Sosok Penting Jelang Supercoppa, Begini Kata Cristian Chivu
-
Rumor Jay Idzes ke AC Milan Menguat, Bos Sassuolo Akhirnya Angkat Bicara
-
Sukses di SEA Games 2025, Akuatik Indonesia Bidik Pecah Telur Medali Asian Games Sejak 1990
-
Ramalan Ngeri Shin Jae-won Soal Timnas Indonesia Pasca STY, Jadi Kenyataan?
-
Borussia Monchengladbach Bidik Pemain Baru di Bursa TransferJanuari, Kevin Diks Terancam?