Suara.com - Sejumlah pemain muda Indonesia mulai unjuk gigi membuktikan kapasitasnya bermain di level tertinggi. Bahkan, beberapa di antaranya kini memiliki nilai pasar yang tinggi.
Setidaknya, terdapat lima pemain muda Indonesia yang nilai pasarnya melonjak setelah tampil bersama timnas Indonesia U-19 arahan Shin Tae-yong.
Bahkan, pemain-pemain ini berhasil mendapatkan tempat utama di timnya masing-masing saat mengarungi kompetisi Liga 1 2021-2022.
Tak hanya itu saja, pesepak bola dengan harga pasar tertinggi ini juga sering mendapatkan kepercayaan dari pelatih Shin Tae-yong untuk bermain bersama timnas senior.
Berdasarkan data Transfermarkt, berikut disajikan empat pesepak bola muda Indonesia yang memiliki nilai pasar tertinggi.
4. Braif Fatari
Tanah Papua tak pernah kehabisan bakat pemain sepak bola terbaik. Salah satu pesepak bola muda yang kini namanya tengah naik daun ialah Braif Fatari.
Gelandang Persija Jakarta ini sudah menjadi andalan di tim utama Macan Kemayoran sejak tampil pada Piala Menpora 2021.
Bahkan, sebagai pemain yang memiliki kemampuan serbaguna, Braif Fatari juga bisa dimanfaatkan pelatih Persija Jakarta, Angelo Alessio, di Liga 1 2021-2022.
Baca Juga: Piala AFF: Timnas Indonesia Bakal Berusaha Memenangi Seluruh Laga Grup B
Saat ini, Braif memiliki nilai pasar yang cukup besar dibandingkan dengan pemain-pemain muda lainnya. Sebab, dia dibanderol dengan harga pasar sebesar Rp 3,4 miliar.
Salah satu penyerang muda potensial yang kini dimiliki oleh PSS Sleman ialah Saddam Emiruddin Gaffar.
Pemain kelahiran 24 September 2001 itu disebut-sebut bakal menjadi salah satu striker andalan timnas Indonesia di masa depan.
Sebab, Saddam memiliki postur tubuh yang terbilang ideal untuk bermain di posisi nomor sembilan.
Potensinya sudah tercium sejak ia bermain untuk timnas pelajar Indonesia pada 2018 silam. Alumnus Akademi PS Sleman ini pun kini menjadi andalan Shin Tae-yong di timnas Indonesia.
Tag
Berita Terkait
-
DPR Minta PSSI Benahi Liga Indonesia Hingga Pembinaan Atlet Sepak Bola Usia Dini
-
Sama-sama Pelatih Baru di 2025, Statistik Carlo Ancelotti dan Patrick Kluivert Bak Langit dan Bumi
-
Komisi X DPR Minta Patrick Kluivert Dievaluasi Usai Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
-
Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Asnawi Mangkualam Kenang Momentum Indah Bersama STY
-
Rizky Ridho Minta Maaf, Belum Bisa Wujudkan Mimpi ke Piala Dunia 2026
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
DPR Minta PSSI Benahi Liga Indonesia Hingga Pembinaan Atlet Sepak Bola Usia Dini
-
Sama-sama Pelatih Baru di 2025, Statistik Carlo Ancelotti dan Patrick Kluivert Bak Langit dan Bumi
-
Terbongkar! Carlo Ancelotti Digaji Bukan dari Uang Pemerintah Brasil
-
Komisi X DPR Minta Patrick Kluivert Dievaluasi Usai Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
-
Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Asnawi Mangkualam Kenang Momentum Indah Bersama STY
-
Rizky Ridho Minta Maaf, Belum Bisa Wujudkan Mimpi ke Piala Dunia 2026
-
Fabio Capello Bongkar Gaya Hidup Ronaldo di Real Madrid: Dia Pesta Semalam Suntuk
-
Jebolan MU Kubur Mimpi Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Dapat Pujian Selangit
-
Breakingnews! Manajer Timnas Indonesia Akan Laporkan Patrick Kluivert
-
Tak Dipanggil Timnas Inggris, Jude Bellingham Malah Jadi Pawang Jerapah