Suara.com - Juventus berhasil meraih kemenangan saat menjamu Genoa dalam laga pekan ke-16 Liga Italia di Stadion Allianz, Turin, pada Senin (6/12/2021) dini hari WIB.
Meski demikian, pelatih Juventus Massimiliano Allegri tetap meradang dengan performa timnya. Dia menganggap Alvaro Morata dan kawan-kawan terlalu banyak membuang peluang.
Juventus meraih kemenangan 2-0 berkat satu gol yang masing-masing dicetak Juan Cuadrado dan Paulo Dybala. Nama pertama mencatatkan namanya pada menit ketujuh, sementara striker Argentina menggandakan keunggulan tim jelang bubaran.
Ini adalah kemenangan keempat Bianconeri dalam lima pertandingan terakhir di Liga Italia di mana mereka menciptakan banyak peluang tetapi kesulitan memanfaatkannya.
Melansir Football-Italia, Senin (6/12/2021), Juventus mencatatkan 12 tembakan tepat sasaran dalam 27 peluang secara keseluruhan. Namun, kiper Genoa, Salvatore Sirigu tampil heroik di samping buruknya penyelesaian Si Nyonya Tua.
“Saya pikir kami ingin memperkuat posisi kami dalam hal persentase peluang mencetak gol yang diubah menjadi gol! Kami yang terburuk di Serie A, saya pikir, jadi kami ingin mengkonsolidasikan statistik itu!” kata Massimiliano Allegri kepada DAZN.
“Saya menikmati menonton tim bermain malam ini, seperti yang saya lakukan di pertandingan lain, bahkan ketika kami kalah. Kami hanya bisa meningkatkan efektivitas kami di depan gawang, itu sudah pasti.”
Juan Cuadrado melakukan tendangan melengkung langsung dari tendangan sudut untuk membawa Juventus unggul 1-0 saat laga baru berjalan tujuh menit. Sementara mereka harus menunggu hingga menit ke-82 untuk melihat Dybala menggandakan skor.
Kemenangan ini membawa Juventus duduk di peringkat kelima dalam klasemen Liga Italia, tetapi masih terpaut tujuh poin dari penghuni peringkat keempat, Atalanta.
Baca Juga: Dikalahkan Atalanta 2-3, Napoli Turun Dari Puncak Klasemen Serie A
“Saat ini, kami berada di urutan kelima bersama Fiorentina. Penting untuk menang hari ini, empat besar melakukannya dengan sangat baik dan saat ini pantas mendapatkan posisi mereka," tutur Allegri.
"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi di akhir musim, jika keadaan akan berubah."
“Kami memiliki tujuan kami, di Serie A, Liga Champions dan Coppa Italia, jadi kami akan sampai di sana selangkah demi selangkah, satu pertandingan pada satu waktu.”
Berita Terkait
-
Hasil Bola Tadi Malam: Liga Inggris, Liga Italia hingga Liga Spanyol
-
Juventus vs Genoa: Menang 2-0, Bianconeri ke Lima Besar
-
Sampdoria vs Lazio: Diwarnai Kartu Merah, Biancocelesti Menang 3-1
-
Ambisi Allegri Bawa Juventus Kembali ke Trek Kemenangan saat Hadapi Genoa
-
5 Top Bola Sepekan: Lionel Messi Raih Ballon d'Or untuk Ketujuh Kalinya
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Kalah 2 Kali, Timnas Indonesia U-17 Gugur di Piala Dunia U-17 2025?
-
Baru 17 Tahun! Cucu Orang Jakarta Ini On Fire di Klub Besar Belanda
-
Rincian Sanksi FIFA ke PSSI dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia
-
Ruben Amorim Balas Sindiran Cristiano Ronaldo, Ingatkan Kesalahan di Masa Lalu
-
Prediksi Parma vs AC Milan: Pasukan Allgeri Siap Libas Gialloblu
-
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Bisa Sangat Cocok dengan Simon Tahamata
-
Prediksi Juventus vs Torino: Ujian Luciano Spalletti di Derby della Mole
-
Garudayaksa Tumbang untuk Pertama Kalinya di Championship, Begini Alasan Pelatih