Suara.com - Rachmat Irianto menyumbang 2 dari 4 gol kemenangan Timnas Indonesia atas Kamboja di Grup B Piala AFF 2020, Kamis (9/12/2021). Catatan tersebut sama seperti yang dicatatkan ayahnya, Sugiantoro, saat berbaju Garuda di Piala AFF 2002.
Cerita Rachmat Irianto ibarat pepatah: Buah tak jauh dari pohonnya. Dan gol yang dicetak Irianto juga seperti dejavu yang menarik untuk dibahas.
Rian dan Bejo, demikian Sugiantoro lebih karib dipanggil, berposisi sama yakni pemain belakang. Namun Rian, dalam beberapa tahun belakangan bertransformasi menjadi gelandang bertahan.
Nama Rian mulai mencuat saat terpilih menjadi bagian Timnas U-19 pada 2017. Ketika itu, Indra Sjafri melihat bakatnya dan membawanya serta mentas di sejumlah ajang.
Dua edisi Piala AFF U-19 dan Piala Asia U-19 adalah beberapa di antaranya. Seiring pergantian tahun dan bertambahnya usia, Rian naik kelas ke Timnas U-23.
Bersama Garuda Muda, Rian bermain di sejumlah event. SEA Games dan Piala AFF jadi yang utama. Dan setelahnya, ia mulai rutin masuk ke Timmas Senior sejak Shin Tae-yong menjadi juru taktik pada 2019.
Menjadi pemain bertahan tak berarti Rian tak bisa mencetak gol. Bukti nyata di laga kontra Kamboja, pemain Persebaya Surabaya itu mencetak dua gol awal via sundulan, menyambut sepak pojok.
Yang membedakan Bejo dan Rian dalam mencetak 2 gol di Piala AFF adalah lawan. Bejo, yang kini jadi staf pelatih Bajul Ijo, mencetak gol-golnya saat melawan Filipina.
[Penulis: Kusuma Alan]
Baca Juga: 3 Pemain Kamboja yang Curi Perhatian di Laga Lawan Timnas Indonesia
Tag
Berita Terkait
-
Bocoran dari Orang Dalam, Pelatih Irak Kebingungan Jelang Menghadapi Timnas Indonesia
-
4 Pemain yang 'Dihibahkan' Patrick Kluivert untuk Indra Sjafri
-
Maarten Paes dan Emil Audero Main Bergantian Lawan Arab Saudi, Ini Mungkin Terjadi Karena...
-
Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
-
Survei Pendukung FC Twente: Mees Hilgers Menangkan Hati Suporter
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
Luis Enrique Ngeri Lihat Kualitas Barcelona Meski PSG Berhasil Comeback 2-1
-
Bocoran dari Orang Dalam, Pelatih Irak Kebingungan Jelang Menghadapi Timnas Indonesia
-
Napoli Raih 3 Poin, Conte Tepis Isu Panas Soal Kevin De Bruyne
-
4 Pemain yang 'Dihibahkan' Patrick Kluivert untuk Indra Sjafri
-
Erling Haaland Murka, Manchester City Dihukum Penalti Kontroversial di Markas Monaco
-
Guardiola Meledak usai Penalti Kontroversial Gagalkan Kemenangan Manchester City
-
Maarten Paes dan Emil Audero Main Bergantian Lawan Arab Saudi, Ini Mungkin Terjadi Karena...
-
Mees Hilgers Bersinar di Laga Persahabatan, FC Twente Akhirnya Luluh Juga?
-
Mees Hilgers Bisa Paksa FC Twente Jilat Ludah Sendiri
-
Fans FC Twente Terbelah Soal Mees Hilgers, Sebagian Menolak Kebijakan Tim