Suara.com - Setelah protes soal makanan karena tidak disediakan daging babi, Vietnam kini merasa haknya dirampas oleh panitia Piala AFF 2020 jelang laga semifinal.
Park Hang-seo dan skuat timnas Vietnam seolah tak ada habisnya meminta untuk 'diistimewakan' oleh panitia Piala AFF 2020 yang digelar di Singapura.
Setelah protes bertubi-tubi terhadap konsumsi makanan karena panitia tidak menyediakan daging babi, kini Vietnam protes soal lapangan.
Vietnam lolos ke babak semifinal Piala AFF 2020 sebagai runner-up Grup B dan akan berhadapan dengan Thailand.
Pada Senin (20/12/2021) skuat Vietnam mengunjungi Stadion National Singapura, tempat berlangsungnya semifinal Piala AFF 2020 melawan Thailand.
Dilansir dari Thethao247.vn, tujuan datang ke stadion adalah untuk melakukan sesi latihan guna para pemain Vietnam membiasakan diri dengan rumput lapangan.
Namun, rencana itu gagal dilakukan setelah skuat Vietnam dilarang memasuki lapangan oleh panitia penyelenggara turnamen.
Menurut laporan yang sama, larangan itu dilakukan karena pihak penyelenggara agar rumput lapangan tetap terjaga kualitasnya saat laga digelar.
Seluruh tim mengunjungi Stadion Nasional Singapura untuk mendapatkan nuansa dan bentuk ruang kompetisi yang lebih baik.
Baca Juga: Kesombongan Safee Sali dan Kenyataan Pahit Malaysia di Piala AFF 2020
Akan tetapi karena larangan itu skuat Vietnam merasa hak mereka untuk berada di stadion tersebut dirampas oleh pihak penyelenggara.
Meski demikian, barulah pada sore harinya skuat asuhan Park Hang Seo melanjutkan sesi latihan di lapangan Hougang.
Timnas Vietnam setidaknya memiliki waktu sekitar 3 hari untuk mempersiapkan diri untuk pertandingan melawan Thailand.
Thailand selalu dianggap sebagai rival berat Timnas Vietnam. Total pertemuan kedua tim di Piala AFF, Vietnam menang 2 kali, seri 2 kali dan kalah 5 kali.
[Penulis: Eko Isdiyanto]
Berita Terkait
-
SEA Games 2025 Resmi Berakhir, Malaysia Jadi Tuan Rumah Selanjutnya
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Hattrick Medali Perak SEA Games, Thailand Geser Indonesia dari Julukan Menyakitkan Ini!
-
Runtuhkan Dominasi Thailand, Timnas Futsal Indonesia Juara SEA Games 2025!
-
Angkat Topi untuk Perahu Naga, Raih 4 Emas di SEA Games 2025
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Fabio Lefundes Sebut Laga Borneo FC vs Persebaya Berkualitas Tinggi Meski Tak Full Team
-
Media Belanda Sebut Penasihat Teknis PSSI Gabung Ajax Amsterdam Februari 2026
-
Sukses di SEA Games 2025, Pengamat Ingatkan Segera Fokus Hadapi Asian Games dan Olimpiade
-
Thiago Silva Gabung Porto, Jalan Jay Idzes ke AC Milan Semakin Mulus?
-
Aksi Striker Timnas Indonesia di Liga Malaysia, Ramadhan Sananta Bikin Gol Solo Run
-
Cremonese Tahan Imbang Lazio dengan 10 Pemain, Emil Audero Tampil Heroik
-
SEA Games 2025 Resmi Berakhir, Malaysia Jadi Tuan Rumah Selanjutnya
-
Paul Munster: Pemain Kunci Persib Bandung? Semua
-
Juventus Menangi Duel Lawan AS Roma, Bertahan di Posisi 5 Klasemen Liga Italia
-
Maaf Manchester City, Arsenal Rebut Puncak Klasemen Liga Inggris Lagi usai Kalahkan Everton