Suara.com - Tiga wasit dinilai mengambil keputusan kontroversial di ajang Piala AFF 2020. Tiga wasit tersebut adalah Ammar Ebrahim Mahfoodh, Saoud Ali Al-Adba, dan Kim Hee-gon.
Keputusan ketiga wasit tersebut mendapat sorotan tajam dari berbagai pihak, terutama saat Piala AFF sudah memasuki babak semifinal.
Berikut keputusan Ammar Ebrahim Mahfoodh, Saoud Ali Al-Adba dan Kim Hee-gon yang dinilai ganjil di gelaran Piala AFF 2020.
Ammar Ebrahim Mahfood
Ammar Ebrahim Mahfoodh membuat keputusan kontroversial saat Timnas Indonesia berhadapan dengan Malaysia. Laga yang berkesudahan dengan skor 4-1 buat kemenangan skuat Garuda ini sedikit tercoreng.
Salah satunya adalah kejadian yang menimpa Ramai Rumakiek. Dalam sebuah kesempatan, gelandang muda asal Persipura itu mendapat pelanggaran di dalam kotak penalti.
Namun, Ammar tak bergeming. Keputusannya ialah tidak memberikan penalti. Sontak hal tersebut membuat pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong geram.
Shin mencoba untuk protes mempertanyakan keputusan Ammar. Tapi, ofisial wasit keempat, Soud Ali HJ Al-Abda justru meminta Shin dan para staf untuk mundur tanpa diperbolehkan mendebat.
Saoud Ali Al-Adba
Baca Juga: Timnas Indonesia Vs Singapura, Irfan Fandi Optimistis The Lions Terkam Garuda
Saoud Ali memimpin laga semifinal Thailand vs Vietnam. Di laga ini, ada sejumlah kontroversi yang dibuatnya.
Thailand mendapat hadiah penalti pada menit ke-80. Chanathip Songkrasin menjadi algojo dan akan berduel satu lawan satu dengan Tran Nguyen Manh.
Yang jadi kontroversi adalah Nguyen Manh tak menyentuh garis gawang saat berhadapan dengan Chanatip. Ini juga dipertegas dengan suksesnya ia menghalau bola dari titik 12 pass dari Chanatip.
Padahal, jika merujuk Law of the Games 2021/22 Pasal 14 soal penalti, apa yang dilakukan Nguyen Manh harus diulang. Sebab, poin pertama Pasal 14 menyebutkan dengan spesifik bahwa:
"Seorang kiper harus tetap di garis gawang, menghadap kiper, di antara tiang gawang, tanpa menyentuh tiang, mistar, atau jaring gawang hingga bola telah ditendang."
"Ketika bola ditendang, seorang kiper harus mempunyai setidaknya satu kaki menginjak, atau segaris, dengan garis gawang. Apabila seorang kiper melakukan pelanggaran dan bola dapat dicegah oleh sang kiper, maka harus tendangan diulang.
Wasit Saoud Ali sebelumnya juga sempat menelurkan kontroversi. Pada menit ke-44, penjaga gawang Thailand, Chatcal Bootprom, melakukan pelanggaran berat tapi hanya diberikan kartu kuning.
Tag
Berita Terkait
-
Indonesia Host FIFA Series 2026, Erick Thohir Puji Apresiasi Tanpa Henti FIFA
-
Final IFCPF Asia Oceania Cup 2025: Timnas Indonesia CP Siapkan Strategi Khusus Hadapi Iran
-
Disebut Cari Pelatih Murah untuk Timnas Indonesia, Ini Kata-kata PSSI
-
Breaking News! Indonesia Tuan Rumah FIFA Series 2026, Kans Besar Lawan Juara Dunia
-
Bukan Batik Malaysia! Timur Kapadze Dapat Hadiah Batik Indonesia dari Sosok Ini
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Persebaya vs Arema FC, Jose Gomes: Ini Derbi Terbesar yang Sesungguhnya!
-
Pincang! Liverpool Tanpa Florian Wirtz dan Bradley Lawan Nottingham Forest
-
Hansi Flick Siap Latih Lionel Messi jika kembali ke Barcelona
-
Indonesia Host FIFA Series 2026, Erick Thohir Puji Apresiasi Tanpa Henti FIFA
-
Tampil Jeblok, Jersijap Jepara Pecat Pelatih Mario Lemos
-
Jadwal Pertandingan Liga Italia 22-25 November 2025, Jay Idzes dan Emil Audero Main Kapan?
-
Final IFCPF Asia Oceania Cup 2025: Timnas Indonesia CP Siapkan Strategi Khusus Hadapi Iran
-
Disebut Cari Pelatih Murah untuk Timnas Indonesia, Ini Kata-kata PSSI
-
Breaking News! Indonesia Tuan Rumah FIFA Series 2026, Kans Besar Lawan Juara Dunia
-
Bukan Batik Malaysia! Timur Kapadze Dapat Hadiah Batik Indonesia dari Sosok Ini