Suara.com - Thailand sukses mengantongi tiket final Piala AFF 2020, namun di partai puncak tersebut mereka tidak akan diperkuat salah satu pemain bintang, Theerathon Bunmathan.
Di partai final, Thailand akan menghadapi Timnas Indonesia yang menyingkirkan Singapura di semifinal Piala AFF 2020.
Theerathon Bunmathan, yang selalu menjadi pilihan utama di sektor kiri pertahanan Thailand di ajang Piala AFF 2020, harus absen karena hukuman akumulasi kartu.
Theerathon Bunmathan mendapatkan dua kartu kuning pada dua pertandingan melawan Vietnam di babak semifinal Piala AFF 2020.
Pada leg pertama yang digelar 23 Desember, Theerathon diganjar kartu kuning oleh wasit setelah terlibat aksi perebutan bola dengan pemain Vietnam.
Sedangkan kartu kuning kedua didapat di leg kedua, Minggu (26/12/2021), karena ia mengangkat kaki terlalu tinggi sehingga menyambar Nguyen Quang Hai.
Theerathon Bunmathan merupakan salah satu pemain senior di skuad timnas Thailand pada ajang Piala AFF 2020.
Pemain yang berposisi sebagai bek kiri ini mengawali kariernya di dunia sepak bola dengan berlatih bersama Bangkok Sports School dan Assumption College Thonburi.
Awal kariernya di dunia profesional diawali ketika bergabung dengan Raj Pracha pada tahun 2008. Atas performa impresifnya, dia kemudian diboyong oleh Buriram United pada 2009.
Baca Juga: 4 Pemain Thailand Ini Berpotensi Jadi Ancaman Timnas Indonesia di Final Piala AFF 2020
Theerathon bermain secara reguler bersama Buriram United karena performanya yang impresif dan konsisten.
Selama memperkuat Buriram, dia sukses meraih gelar juara Liga Thailand pada empat musim, yakni edisi 2011, 2013, 2013, dan 2015. Selain itu, ada pula empat gelar Piala FA yang diraih pada edisi 2011, 2012, 2013, dan 2015.
Setelah tujuh tahun berkelana bersama Buriram, ia kemudian mengawali tantangan baru bersama Muangthong United pada tahun 2016.
Selama bermain bersama Muangthong, Theerathon juga sempat menjalani masa peminjaman di klub Liga Jepang seperti Vissel Kobe pada tahun 2018 dan Yokohama F Marinos pada 2019.
Pada akhir tahun 2019, Theerathon mendapatkan kontrak permanen bersama Yokohama F Marinos. Performanya di J1 League musim 2019 memang terhitung impresif.
Theerathon menjadi salah satu pemain yang ikut mengantarkan Yokohama F Marinos meraih gelar juara J1 League 2019.
Tag
Berita Terkait
-
Buriram United Esports Juara Dunia FFWS Global Finals 2025 Free Fire
-
Jadwal Baru Piala AFF Bikin Media Vietnam Ketar-ketir, Timnas Indonesia Bisa Full Skuad
-
Interview Bonnadol: Fan Meeting Jakarta, Kekaguman pada Rizky Febian, dan Proyek Baru yang Ditunggu
-
Gokil! Bonnadol Tampil Fasih Berbahasa Indonesia di Fan Meeting Jakarta
-
Keseruan Fan Meeting Perdana Bonnadol di Jakarta, Momen Nyanyi 'Kesempurnaan Cinta' Bikin Pecah
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Kadek Arel Sambut Kedatangan Gelandang Liga Slovakia ke Timnas Indonesia U-22
-
Media Internasional Kulik Calon Pelatih Timnas Indonesia, dari Eks Irak Hingga Negara Dekat Eropa
-
Final Third Bermasalah, Timnas Indonesia U-22 Datangkan Tenaga Baru dari Liga Slovakia
-
Kylian Mbappe Gugat Rp4,5 Triliun, PSG Serang Balik Tuntut Rp4,1 Triliun
-
PSSI Finalisasi Calon Pelatih Timnas Indonesia, Segera Diumumkan
-
Selamat Tinggal Jordi Cruyff Disebut-sebut Bakal Jadi Dirtek Ajax
-
Prestasi Jesus Casas, Pelatih yang Dirumorkan Tangani Timnas Indonesia
-
Beda Nasib Eliano Reijnders dan Tijjani di Piala Dunia 2026, Bak Langit dan Bumi
-
Karim Benzema Buka Peluang Balik ke Real Madrid, tapi Ada Syaratnya
-
Pep Guardiola Tutup Pintu! Tolak Mentah-Mentah Jadi Presiden Barcelona