Suara.com - Pemain sayap Timnas Indonesia, Irfan Jaya masih semangat menatap leg kedua final Piala AFF 2020 kontra Thailand di Stadion Nasional, Singapura, Sabtu (1/12/2022). Ia berharap adanya sebuah keajaiban sehingga tim Merah Putih bisa menjadi juara.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia kalah di leg pertama dengan skor cukup telak 4-0. Butuh margin minimal lima gol supaya memastikan diri menjadi jawara.
Irfan Jaya menjelaskan ia dan rekan-rekannya bakal berusaha mendapatkan hal tersebut. Menurut penggawa PSS Sleman itu tidak ada yang tak mungkin dalam sepakbola.
"Kami harus tetap semangat meski kita kalah tapi masih ada leg kedua. Kami harus kerja keras lagi, kita harus kerja keras karena tidak ada yang tidak mungkin di sepak bola," kata Irfan Jaya dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com.
"Semoga keburuntungan itu ada dan kita bisa menang nanti pada leg kedua," sambung mantan pemain Persebaya Surabaya tersebut.
Lebih lanjut, Irfan mengaku banyak pelajaran yang didapat saat Timnas Indonesia dibantai Thailand. Oleh sebab itu, ia bertekad memperbaiknya.
"Pastinya kita harus sama-sama introspeksi diri, kekurangan dari semua pemain. Kekurangan itu harus kami perbaiki," terangnya.
Terakhir Irfan Jaya memohon tetap adanya dukungan dari suporter. Sebagai pemain ia berjanji bakal berjuang maksimal di leg kedua apapun hasilnya, nanti.
"Untuk suporter timnas, masyarakat, tetap dukung kami di leg kedua apapun hasilnya. Kami sebagai pemain akan bekerja keras agar bisa mendapatkan hasil yang terbaik," pungkasnya.
Baca Juga: 5 Hits Bola: Kisah Sedih di Balik Pergantian Kiper Thailand saat Melawan Timnas Indonesia
Berita Terkait
-
Prestasi Manis Indra Sjafri di ASEAN, Kembali Berjaya di SEA Games 2025?
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Kabar Buruk Lagi! Sandy Walsh Cedera di Buriram United Jelang Gabung Timnas Indonesia
-
Jay Idzes Kirim Sinyal Bahaya ke Arab Saudi dan Irak Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Fakta Sedih di Balik Kisruh Mees Hilgers: Difitnah, Dicoret, Diperlakukan Tidak Adil
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Resmi! Dewan Kota Setujui Penjualan San Siro ke AC Milan dan Inter
-
AC Milan Pecundangi Napoli, Allegri: Butuh 64 Poin untuk Scudetto
-
Julio Cesar Pastikan Persib Bandung Siap Hadapi Bangkok United
-
Prestasi Manis Indra Sjafri di ASEAN, Kembali Berjaya di SEA Games 2025?
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Media Belanda Sebut Mees Hilgers Cocok Bela Ajax Amsterdam, Apa Alasannya?
-
Kabar Buruk Lagi! Sandy Walsh Cedera di Buriram United Jelang Gabung Timnas Indonesia
-
Prediksi Skor Galatasaray vs Liverpool: The Reds Coba Bangkit!
-
Prediksi Skor AS Monaco vs Manchester City: Misi Khusus Erling Haaland Cs?
-
TVRI Jadi Pemegang Hak Siar Piala Dunia 2026, Berpeluang Bisa Disaksikan Gratis