Suara.com - Timnas Indonesia bertekad untuk bisa menang di leg kedua final Piala AFF 2020. Berikut 5 alasan mengapa skuat Garuda bisa comeback dari kekalahan 0-4 di laga perdana.
Pada final leg pertama Piala AFF, Timnas Thailand begitu superior dengan menggasak Timnas Indonesia. Selain margin skor yang besar, mereka juga nyaris mengurung pertahanan Evan Dimas dan kolega.
Namun, pelatih Shin Tae-yong dalam pernyataanya sebelum leg kedua bergulir bertekad untuk bangkit. Dan ada sejumlah alasan yang cukup logis supaya Timnas Indonesia bisa balik menang.
Belum Menyerah, Timnas Indonesia Bertekad Menang
Tak mudah untuk menang dengan margin skor 5-0. Namun, dalam beberapa kesempatan, baik pelatih dan pemain Timnas Indonesia, sepakat untuk tak menyerah.
Shin sendiri dalam konferensi pers selepas final leg pertama bilang bahwa dia percaya anak asuhnya bakalan bangkit.
"Memang kalau melihat pertandingan final leg pertama, terlihat tidak mungkin, tetapi bola itu bundar. Jika kita bekerja keras hingga akhir, kita akan mendapatkan hasil yang baik,” kata Shin.
Shin Evaluasi Pemain
Selepas laga kontra Thailand, Shin segera melakukan evaluasi. Beberapa titik yang dianggap jadi biang keladi kekalahan dibenahi agar di leg kedua, awak Merah Putih tak lagi melakukan kesalahan yang sama.
Baca Juga: Thailand Siap Ladeni Indonesia di Final Piala AFF 2020, Polking: Saatnya Menyelesaikan
Ini juga akan menarik. Sebab, Piala AFF, Shin selalu bergonta ganti pakem dan pemain. Apakah di leg kedua akan kembali mengubah pola permainan? Ini yang patut ditunggu.
Skuad Lengkap
Timnas Indonesia dipastikan akan bermain dengan kekuatan penuh. Pos bek kiri yang sempat ditinggal Pratama Arhan karena akumulasi kartu kuning, akan kembali dihuni oleh penggawa PSIS Semarang itu.
Saat di final leg pertama, Thailand kerap membombardir pos kiri Timnas Indonesia. Jadi, dengan adanya Arhan, besar kemungkinan lubang itu akan ditutupi.
Timnas Indonesia Punya Mental Bangkit
Skor 0-4 memang sulit untuk dikejar. Namun, Timnas Indonesia punya pengalaman soal ketertinggalan skor.
Berita Terkait
-
Kevin Diks Akui Ngobrol Soal Indonesia dengan Jenson Seelt, Dibujuk Gabung?
-
Singgung Ivar Jenner hingga Dion Markx, Sumardji Merasa Ada yang Aneh
-
Demi Timnas Indonesia, John Herdman Abaikan Honduras?
-
Rumor Giovanni van Bronckhorst ke Timnas Indonesia Ditanggapi Sinis Publik Belanda
-
PSSI Kembali Gunakan 'Metode' Shin Tae-yong untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Malaysia Disanksi FIFA Kalah WO, Pengurus FAM Dirumorkan Mundur Berjamaah
-
Timnas Futsal Indonesia Tumbang! Gol Bola Mati Vietnam Jadi Mimpi Buruk
-
Timnas Futsal Putra Indonesia Tertinggal dari Vietnam, Gol Cepat Minh Quang Bikin Tensi Memanas
-
Timnas Putri Indonesia Gagal Raih Medali Perunggu Usai Tumbang Lawan Thailand
-
Dibungkam Tuan Rumah 0-2, Timnas Putri Indonesia Pulang Tanpa Medali dari SEA Games 2025
-
Kevin Diks Akui Ngobrol Soal Indonesia dengan Jenson Seelt, Dibujuk Gabung?
-
Tanpa Rodri dan Doku, Manchester City Pincang Hadapi Brentford di Perempat Final Piala Liga
-
Singgung Ivar Jenner hingga Dion Markx, Sumardji Merasa Ada yang Aneh
-
Demi Timnas Indonesia, John Herdman Abaikan Honduras?
-
Jadwal Timnas Futsal Putri Indonesia vs Vietnam di Final SEA Games 2025, Berburu Emas Perdana