Suara.com - Serangan kritik mulai mendatangi pelatih interim Manchester United (MU), Ralf Rangnick usai Setan Merah dipermalukan tamunya, Wolves dengan skor 0-1 pada laga lanjutan Liga Inggris 2021/2022 di Old Trafford, Selasa (4/1/2022) dini hari WIB.
Semenjak Rangnick datang mengisi kursi kepelatihan Manchester United menggantikan Ole Gunnar Solskjaer yang dipecat, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan meraih tiga kemenangan, dua kali seri dan sekali kalah dari enam laga lintas ajang.
Namun, Manchester United di bawah Rangnick memang tidak pernah benar-benar bisa menang meyakinkan sejauh ini. Bahkan, teranyar mereka ditekuk Wolves di kandang sendiri.
Penampilan anak-anak Setan Merah di atas lapangan pun masih jauh dari harapan. Tak ayal, formasi 4-2-2-2 yang diusung Rangnick pun kini jadi sorotan.
Tak terkecuali dari mantan gelandang Liverpool yang kini aktif sebagai pandit sepakbola, Jamie Redknapp.
Ia menilai patron 4-2-2-2 yang bisa juga bermutasi jadi 4-4-2 itu tidak bersahabat dengan pemain-pemain kreatif bernaluri menyerang Manchester United macam Jadon Sancho atau Mason Greenwood, yang memang juga harus sangat aktif dalam bertahan dalam formasi yang mengedepankan Gegenpressing tersebut.
Menurut Redknapp, sistem 4-2-2-2 ini sama sekali tidak berjalan dan Rangnick harus segera meninggalkan formasi ini.
Redknapp menilai Manchester United sama sekali belum menemukan konsistensi yang tepat di bawah Rangnick dengan formasi favoritnya tersebut.
"Pemain-pemain (Manchester United) ini adalah para pemain top, pemain-pemain berkualitas. Tak ada yang meragukan itu," buka Redknapp kepada Sky Sports, Selasa.
Baca Juga: 709 Hari Absen, Penampilan Phil Jones Dapat Pujian Meski MU Kalah
"Namun, mereka bermain di tim yang sangat kehilangan kepercayaan diri, ide, cara bermain. Ini kesalahan rezim sebelumnya, dan pelatih baru datang dengan langsung mengimplementasikan gaya bermain yang dia inginkan tanpa melihat kondisi dan karakteristik skuad United," sambungnya.
"Sistem. Kami berbicara tentang manajer yang masuk ke dalam permainan dan Rangnick masuk dengan sistem 4-2-2-2 yang terkenal ini. Tapi, itu tidak akan berhasil jika Anda tidak memiliki pemain yang tepat."
"4-2-2-2 dengan Gegenpressing-nya. Anda tidak bisa menyuruh Sancho dan Greenwood untuk bermain dengan gaya yang dia (Rangnick) mainkan di RB Leipzig. Ini cara kepelatihan yang buruk."
"Ini buruk untuk Manchester United. Sistem ini sama sekali tidak bekerja. Sang pelatih harus segera bertindak mengganti formasi, karena jika tidak mereka bukan hanya terancam finis di luar empat besar (Liga Inggris) musim ini, tapi juga di luar enam besar. Ini sangat berbahaya.
Menurut Redknapp, Rangnick tidak seharusnya melakukan perombakan yang terlalu frontal di Manchester United. Eks pelatih Schalke dan RB Leipzig itu harus memulai perlahan.
Kembali ke formasi dan cara bermain era Solskjaer masih bisa jadi opsi, dengan Manchester United sebelumnya begitu akrab dengan pola 4-2-3-1.
Berita Terkait
-
Bek MU: Christian Eriksen Cabut Biasa Aja, Rasmus Hojlund Hengkang Bikin Kaget
-
Legenda Liverpool Hantam Attitude Garnacho Gegara Ponsel, Ada Apa?
-
Pengakuan Jujur Benjamin Sesko: Susah Banget Main di Liga Inggris
-
Bruno Fernandes Bongkar Sikap Buruk Garnacho: Dia Tak Punya Etos Kerja
-
Manchester United Kirim 11 Pemain ke Timnas, Diogo Dalot Dicoret Portugal
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Dear Marselino Ferdinan! Pesan Pelatih AS Trencin: Saya Bukan Teman, Gak Boleh Manja
-
Kata-kata Marselino Ferdinan Usai Sah ke AS Trencin, Singgung Pemain Persija
-
Garuda Muda Pesta Gol, Timnas Indonesia U-23 Tempel Ketat Korea Selatan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
AS Trencin, Klub Anyar Marselino Ferdinan Dari Slovakia Rasa Indonesia
-
Gabung ke AS Trencin, Marselino Ferdinan Dilatih 'Musuh' Nathan Tjoe-A-On
-
Viral! Wasit Wanita FIFA Dihantam Pemain Kolombia, Lapangan Jadi Ricuh
-
Bek MU: Christian Eriksen Cabut Biasa Aja, Rasmus Hojlund Hengkang Bikin Kaget
-
Luis Suarez Kambuh Lagi! Dihukum Berat Gara-Gara Ludahi Pelatih Lawan
-
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Macau: Buffon Starter, Struick di Bench