Profil Shalika Aurelia, Pesepakbola Putri Pertama Indonesia yang Tembus Eropa

Suara.com - Pemain Timnas Putri Indonesia, Shalika Aurelia, telah resmi mendapatkan kontrak dari klub asal Italia, Roma Calcio Femminile alias Roma CF.

Dengan bergabungnya Shalika Aurelia, maka ia mengukuhkan namanya sebagai pesepakbola putri Indonesia pertama yang berkarier di Eropa.

Sebelumnya, kepastian bergabungnya Shalika Aurelia ke Roma CF telah diumumkan langsung melalui akun Instagram pribadinya, Sabtu (8/1/2022).

Shalika mengunggah sebuah fotonya dengan jersey Roma CF. “Langkah pertama di Eropa. Bangga untuk mulai bermain di klub ini di Serie B Italia,” tulisnya dalam kolom caption.

Sebagai informasi, Roma CF bukanlah tim putri AS Roma, klub Italia yang menjadi kesebelasan ternama di Negeri Pizza.

Saat ini, Roma CF berada di peringkat ke-12 Serie B Putri. Mereka meraup delapan poin dari total 11 pertandingan musim ini.

Di posisi itu, Roma CF terjerat di zona degradasi karena hanya mampu meraih satu kemenangan, lima imbang, dan menelan lima kekalahan.

Profil Shalika Aurelia

Pesepakbola putri dengan nama lengkap Shalika Aurelia Viandrisa ini tercatat lahir di Jakarta pada 1 Agustus 2003.

Baca Juga: Bek Timnas Putri Indonesia, Shalika Aurelia Resmi Direkrut Klub Serie B Italia

Sebelum bergabung dengan timnas putri Indonesia dan akhirnya direkrut oleh Roma CF, Shalika pernah menimba ilmu di klub Liga Inggris, West Ham United.

Momen itu terjadi pada tahun 2019. Ketika itu, pemain yang berposisi sebagai bek ini menjalani trial bersama tim putri West Ham United.

Dua tahun kemudian, Shalika juga sempat menjalani kesempatan serupa bersama klub Liga Jerman, Bayern Munchen.

Sebelumnya, Shalika juga pernah bermain di sejumlah ajang seperti Coca Cola Cup and Greenfields 2015, SSB Astam, dan tim PON DKI Jakarta.

Kiprahnya itu kemudian terendus tim pelatih timnas Indonesia kelompok usia muda. Sebab, dia sempat dipanggil timnas putri Indonesia U-16 pada 2017.

Kini, Shalika Aurelia juga menjadi salah satu pemain yang diandalkan oleh pelatih Rudy Eka Priyambada di skuad Garuda Pertiwi.