Suara.com - Legenda Manchester United yang juga mantan pemain Timnas Prancis, Eric Cantona menegaskan kaul alias janjinya tidak akan menonton Piala Dunia 2022 di Qatar.
Menurut pria berjuluk King Eric itu ,Piala Dunia 2022 Qatar yang banyak diganggu isu Hak Azasi Manusia (HAM) hanyalah soal 'uang' dan 'ketamakan' dari beberapa pihak tertentu yang berkepentingan.
Seperti dilansir Daily Mail, Kamis (13/1/2022), sang legenda Premier League mengatakan tidak akan peduli dengan potensi kemeriahan turnamen, yang akan bergulir mulai November 2022 nanti, karena dirinya menyoroti perlakuan Qatar terhadap para pekerja yang ditugaskan untuk membangun beberapa stadion baru di sana.
Cantona juga mempertanyakan keputusan FIFA menunjuk Qatar sebagai tuan rumah, padahal negara jazirah Arab tersebut belum pernah lolos ke Piala Dunia.
Ini belum lagi mengubah jadwal pertandingan Piala Dunia yang biasanya pada musim panas ke November dan Desember. Seperti diketahui, Piala Dunia kali ini memang berbeda dari biasanya karena Qatar 2022 tidak bisa dihelat di musim panas lantaran cuaca ekstrem pada periode tersebut.
"Sejujurnya, saya tidak terlalu peduli dengan Piala Dunia mendatang, yang mana ini bukan Piala Dunia nyata bagi saya," ketus Cantona.
"Saya tidak menentang gagasan untuk menyelenggarakan Piala Dunia di negara di mana ada kemungkinan untuk mengembangkan dan mempromosikan sepakbola, seperti di Afrika Selatan atau Amerika Serikat pada tahun 90-an," lanjut eks penyerang Leeds United itu.
"Tapi di Qatar, sebenarnya tidak ada potensi seperti itu. Tidak ada! Saya pikir ini hanya tentang uang saja dan tentang ketamakan dari beberapa pihak yang berkepentingan saja."
"Ini hanya tentang uang dan cara mereka memperlakukan orang-orang yang membangun stadion, itu mengerikan. Dan ribuan orang meninggal, tapi kita akan merayakan Piala Dunia ini. Saya tidak akan melakukan itu. Saya tidak akan menontonnya," tegas King Eric.
Baca Juga: 9 Pemain Bintang Ini Mungkin Memainkan Piala Dunia Terakhir pada 2022
Berita Terkait
-
AFC Tiba-tiba Ucapkan Terima Kasih ke Patrick Kluivert, Fans Timnas Indonesia Bingung: Jasanya Apa?
-
La Pulga Perpanjang Kontrak! Kapan Lionel Messi Gantung Sepatu?
-
Salah Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Dekat dengan Legenda Italia
-
Spanyol Jadi Unggulan Utama Juara Piala Dunia 2026, Argentina di Posisi Kelima
-
Berjiwa Ksatria, Rizky Ridho Akui Buat Kesalahan saat Lawan Irak
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Ngeri! Eks Manchester United Patahkan Tulang Kepala Rekan Setim
-
Erick Thohir Pastikan 3 Sosok Ini Tetap Bersama PSSI, Termasuk Simon Tahamata
-
Bojan Hodak: Ada Parasit di Tubuh Thom Haye
-
Intip Kekuatan Honduras, Lawan Timnas Indonesia U-17 yang Diperkuat Anak Eks Bomber Inter Milan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Modus Licik Eks ART Curi 5 Jam Mewah Iker Casillas, Kerugian Capai Rp3,5 M
-
PSSI Didesak Gara-gara Gosip Jepang Keluar dari AFC Santer di Indonesia
-
3 Gerbong Belanda yang Tidak Didepak PSSI Seperti Patrick Kluivert
-
Ketahuan! Simon Tahamata Temui Clarence Seedorf, Calon Pengganti Kluivert?
-
Tampil Impresif, Chelsea dan AC Milan Rebutan Kiper Keturunan Jepang