Suara.com - Klub yang bermarkas di Samarinda, Borneo FC, telah resmi mengakhiri kerja sama dengan sang pelatih, Risto Vidakovic, usai laga pekan ke-20 BRI Liga 1 2021/2022.
Manajer Borneo FC Dandri Dauri mengonfirmasi dan menyebut pelatih asal Serbia itu meninggalkan Pesut Etam untuk alasan pribadi.
"Alasannya karena mau lebih dekat dengan keluarga, kekhawatiran akan virus Omicron yang saat ini merebak jadi alasan kuat. Itu alasannya," kata Dandri dikutip dari laman resmi klub, Kamis (20/1/2022).
Tak cuma Risto, pelatih fisik Borneo FC Dzevad Saric juga turut pamit pulang ke Serbia.
Terkait hal tersebut, Borneo FC mengucapkan terima kasih atas kerja keras Risto dan Dzevad selama empat bulan menukangi tim kebanggaan masyarakat Samarinda itu.
"Kami terima kasih kepada Risto dan Dzevad karena sudah membawa tim ini sampai posisi sekarang, semoga kelak bisa bekerja sama lagi," ujar Dandri seperti dimuat Antara.
Selanjutnya, Dandri mengatakan Borneo FC akan tetap menjalani latihan seperti biasa sembari libur jeda kompetisi karena FIFA Match Day dipimpin Ahmad Amiruddin, Srdjan Lopicic dan Miftahudin Mukson.
Borneo FC saat ini menempati peringkat ke-7 klasemen sementara BRI Liga 1 2021/2022 dengan perolehan 30 poin, persis di bawah PSIS yang mengoleksi 31 poin.
Laga terakhir sebelum jeda kompetisi dijalani Borneo FC kontra Persib Bandung pada pekan ke-20 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Selasa (18/1) lalu, dengan kekalahan 0-1.
Baca Juga: Persib Bandung Pastikan Henhen Herdiana dan Febri Hariyadi Tidak Alami Cedera Parah
Berita Terkait
-
Liga 1: Van Gastel Respon Kekalahan Perdana PSIM Yogyakarta dengan Jantan
-
3 Fakta Menarik di Balik Kemenangan Borneo FC atas PSIM Yogyakarta
-
Akui Kekalahan, Pelatih PSIM Yogyakarta Puji Kualitas Borneo FC
-
Sapu Bersih Empat Laga, Borneo FC Duduki Puncak Klasemen Sementara BRI Super League
-
Persib vs Persebaya, Maung Bandung Unggul 1-0, Laga Ditangguhkan Karena Hujan Badai
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Ivar Jenner Menghilang dari Tim Utama FC Utrecht, Dicoret?
-
Mulai Terpinggirkan di Bangkok United, Pratama Arhan Pasrah Tak Lagi Dilirik Timnas Indonesia
-
Simeone Murka Usai Dihina Fans Liverpool, Minta Klub Segera Bertindak Tegas
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang
-
Lennart Thy Sebut Lion City Sailors Tampil Bagus saat Tahan Imbang Persib
-
Patrick Kluivert Blusukan ke UEFA Youth League, Apa Tujuannya?
-
Antonio Conte Merasa Bersalah Cuma Mainkan Kevin De Bruyne 26 Menit Lawan Manchester City
-
Manchester United Kantongi Rp13,5 Triliun, Siap Tawarkan Rp2 Triliun untuk Gelandang Muda
-
Eric Cantona Desak FIFA dan UEFA Hukum Israel Seperti Rusia Terkait Konflik Politik Global
-
Ranking FIFA September 2025, Indonesia Turun Peringkat, Thailand Kokoh Pimpin ASEAN dengan Stabil