Suara.com - Wasit sepak bola ternyata bisa menjadi profesi yang menjanjikan, termasuk di Indonesia. Gaji yang diterima wasit di Liga 1 ternyata cukup besar.
Liga 1 sendiri menjadi salah satu liga terbesar dan paling lama berjalan di Asia Tenggara. Meski dalam perkembangan, negara-negara lain sudah mulai menyusul dari segi kualitas.
Salah satu cara PSSI untuk membuat pertandingan Liga 1 minim dari pengaturan skor pertandingan adalah dengan menaikkan gaji wasit. Rencana tersebut sudah diterapkan sejak November 2021.
Keputusan tersebut menjadikan wasit di Indonesia sebagai penerima bayaran tertinggi di ASEAN. Lantas, bagaimana perbandingannya dengan negara lain di Asia Tenggara?
1. Malaysia
Berdasarkan data dari Transfermarkt, Malaysia menjadi negara keempat dengan bayaran wasit tertinggi. Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) memberikan dana Rp 1,45 juta untuk wasit utama per laga.
Sementara untuk asisten wasit mendapat Rp 1,1 juta dan wasit tambahan hanya mendapatkan Rp 870 ribu saja.
Meski kecil, kualitas pertandingan di Liga Malaysia terbukti masih menjadi salah satu yang terbaik di Asia Tenggara.
2. Thailand
Memiliki liga terbaik di Asia Tenggara, ternyata bayaran untuk wasit di Liga Thailand tidak terlalu fantastis.
Untuk bayaran wasit utama per pertandingan adalah Rp 4,5 juta, sedangkan asisten wasit mendapat bayaran sebesar Rp 3,6 juta dan wasit tambahan mendapatkan Rp 1,9 juta.
Sama seperti Malaysia, bayaran wasit yang tak terlalu besar ini ternyata tidak membuat kualitas pertandingan Liga Thailand menurun. Sebaliknya, Thailand justru menjadi destinasi favorit bagi para pesepak bola luar negeri.
3. Vietnam
Negara kedua di ASEAN dengan bayaran tertinggi adalah Vietnam. Tercatat bahwa wasit utama akan mendapatkan upah sebesar Rp 5 juta per pertandingan.
Kemudian untuk asisten wasit mendapatkan Rp4 juta dan wasit tambahan mendapatkan dana sebesar 3,1 juta dan Rp 2,53 juta.
Berita Terkait
-
Eks Dortmund dan Dua Mantan Timnas Kolaborasi Tempa 40 Bintang Muda
-
Jejak Kontroversial Wasit Real Madrid vs Barcelona, Fans Blaugrana Cemas
-
3 Striker Timnas Indonesia Minim Menit Bermain di Klubnya
-
Timnas Indonesia U-23 Dapat Keuntungan Tak Terduga di SEA Games 2025, Vietnam Meradang
-
Gianni Infantino Bikin Gebrakan Baru Luncurkan Piala ASEAN FIFA, Bagaimana Nasib Piala AFF?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Eks Dortmund dan Dua Mantan Timnas Kolaborasi Tempa 40 Bintang Muda
-
Jejak Kontroversial Wasit Real Madrid vs Barcelona, Fans Blaugrana Cemas
-
Hasil Dewa United vs Phnom Penh Crown di AFC Challenge League: Banten Warriors Ditahan Imbang
-
3 Striker Timnas Indonesia Minim Menit Bermain di Klubnya
-
Timnas Indonesia U-23 Dapat Keuntungan Tak Terduga di SEA Games 2025, Vietnam Meradang
-
Gianni Infantino Bikin Gebrakan Baru Luncurkan Piala ASEAN FIFA, Bagaimana Nasib Piala AFF?
-
BRI Super League Goes to Campus: Kenalkan Industri Sepak Bola ke Generasi Muda
-
Striker Timnas Indonesia Belum Terima Kenyataan Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Napoli Hantam Inter 3-1: Conte Balas Dendam, Sindir Lautaro dan Marotta
-
Kevin Diks Dapat Pembelaan Fans Borussia Monchengldbach: Seharusnya Ambil Penalti